Kuliah Umum Deklarasi Djuanda: Makna dan Implikasinya dalam Berteknologi dan Berindustri
Oleh Muhamad Ramdhani Husaini Fikri - Mahasiswa Teknik Kimia, 2020
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Yayasan Alumni Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (YATK-ITB) dan Ikatan Alumni Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (IATK-ITB) menyelenggarakan kuliah umum dalam rangka memaknai Deklarasi Djuanda dalam berteknologi dan berindusri. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali, pada tanggal 14 Juni 2024 dan 21 Juni 2024 di Ruang Galeri Teknik Kimia ITB.
Acara ini bukan yang pertama kalinya diselenggarakan komunitas alumni Teknik Kimia ITB. Sebelumnya, pada peringatan ke-63 Deklarasi Djuanda, acara serupa pernah diselenggarakan dengan mengusung pesan dan semangat yang sama, yaitu pemaknaan Deklarasi Djuanda dalam berteknologi dan berindustri.
Materi yang disampaikan pada kuliah tamu ini diambil dari beberapa intisari dalam Buku Deklarasi Djuanda karya tim ahli penulis IATK-ITB serta praktisi Tata Wilayah Kepulauan RI. Penulis yang berkontribusi dalam penulisan buku ini antara lain Dipl.-Ing Lilly S. Wasitova (Program Doktoral Universitas Pertahanan, Bidang Studi Ilmu Pertahanan), Cara Mariko (Anggota IATK ITB, STEAM 83), Dr. Ir. Saswinadi Sasmojo (Anggota Kehormatan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, AIPI), dan Arini Tathagati (Anggota IATK ITB, pemerhati sejarah).
Deklarasi Djuanda diumumkan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja yang menegaskan bahwa perairan di sekitar dan di antara pulau-pulau Indonesia adalah bagian integral dari wilayah nasional.
Deklarasi ini memperluas batas perairan Indonesia dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut dari garis pangkal, mengukuhkan Indonesia sebagai negara kepulauan serta memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Konsep ini akhirnya diakui dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) pada tahun 1982.
Buku Deklarasi Djuanda lahir sebagai bentuk rasa tanggung jawab Ikatan Alumni Teknik Kimia untuk menyebarluaskan infromasi tentang Deklarasi Djuanda, sebagai kontribusi untuk masa depan bangsa.
Dalam kuliah tamu ini, penulis dari buku Deklarasi Djuanda hadir langsung menyampaikan materi kepada para mahasiswa. Penjelasan mengenai sejarah sebelum terjadinya Deklarasi Djuanda, hasil dari keputusan Deklarasi Djuanda, potensi sumber daya alam Indonesia beserta tantangannya, hingga permasalahan kebangsaan dan politik bangsa.
Dr. Ir. Saswinadi Sasmojo, anggota kehormatan AIPI sekaligus salah seorang pemrakarsa lahirnya buku tersebut berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk tidak hanya mengejar nilai akademik semata melainkan juga mengasah nalar dan naluri terhadap isu dan permasalahan yang ada di sekitar.
Reporter: Muhamad Ramdhani Husaini Fikri (Teknik Kimia, 2020)