Forum internasional ini bertujuan untuk memperkenalkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti Kyushu University dan peneliti ITB di berbagai bidang, seperti energi, engineering, hingga kesehatan, kepada sivitas akademika ITB beserta masyarakat umum. Harapannya, ke depan berbagai kolaborasi penelitian dan pendidikan di bidang terkait akan terbuka lebih lebar.

Vice President of Kyushu University, Prof. Shimizu Shuji, mengatakan bahwa program ini dimulai di Asia pada tahun 2023. Gelaran pertama dilaksanakan di Thailand, diikuti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Bangladesh, dan Mongolia. “Kami mencoba menyosialisasikan aktivitas penelitian terbaru kami di berbagai bidang kepada khalayak Asia. Di Indonesia sendiri, gelaran hari ini menjadi yang ketiga kalinya. Sebelumnya dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Urusan Kolaborasi Internasional, Biro Kemitraan ITB, Andika Putra Pratama, M.S.M., Ph.D., mengatakan, ITB telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak dengan skala internasional, salah satunya Kyushu University. Hal tersebut dilakukan untuk berbagi pengetahuan, ide, dan berkolaborasi untuk melakukan penelitian yang berdampak bagi kehidupan.

Beliau menambahkan, beberapa dosen ITB dan Kyushu University pernah melakukan research projects dan joint publications di bidang terkait. Beliau berharap spirit kolaborasi ini tetap terjaga dan terbuka dengan berbagai kerja sama yang lebih luas untuk memajukan ilmu pengetahuan.

Forum ini terdiri atas empat sesi yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti.

Sesi pertama mengenai “Medical Sciences” dengan pembicara Prof. Toshioh Fujibuchi dan Dr.rer.nat. Freddy Haryanto, S.Si. M.Si. Sesi kedua membahas “Energy System” yang disampaikan Assoc. Prof. Farzaneh Hooman dan Prof. Dr. Ir. Ari Darmawan Pasek.

Sesi ketiga membahas “Engineering” dengan empat pemateri, yakni Assoc. Prof. Kotaro Yonezu, Prof. Dr. Eng. Syafrizal, S.T., M.T., Asst. Prof. Gde Pandhe Wisnu Suyantara, dan Assoc. Prof. Ir. Edy Sanwani, M.T. Ph.D.

Adapun sesi keempat mengenai “Public Health” disampaikan oleh Assoc. Prof. Fumihiko Yokota dan Prof. Dr. Ir. Dwina Roosmini, M.Sc.

Di sisi lain, ITB dan Kyushu University menjalin kolaborasi dalam bidang akademik, program penelitian bersama, dan program pertukaran staf dan mahasiswa di tingkat fakultas. Kolaborasi ini berfokus pada berbagai disiplin ilmu, seperti teknik, kehutanan, hingga seni dan desain.

Kyudai Now diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan antara ITB dan Kyushu University. Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat regional maupun global.