Tim Garudago: Terus Torehkan Prestasi Menuju Abu Robocon

Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Robot penanam padi Garudago saat Kontes Robot Indonesia 2024.

BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) terus menunjukkan keunggulannya dalam dunia teknologi, terutama di bidang robotika. Salah satu tim yang sukses membawa nama ITB di kancah kompetisi robotika internasional adalah Garudago. Tim ini berkompetisi dalam Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), sebuah ajang bergengsi di bawah Lomba Robot Indonesia (LRI) yang menguji kemampuan tim robotika dari seluruh Indonesia untuk didelegasikan mewakili Indonesia dalam Abu Robocon, ajang robotika yang diadakan setiap tahun tingkat Asia Pasifik.

Di bawah naungan Unit Robotika (URO) ITB, Garudago dipimpin oleh Irfan Yafi Pranoto, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022. Di bawah kepemimpinannya, tim yang dahulu bernama Dagonfly ini menghadapi berbagai tantangan dalam KRAI, baik dalam hal teknologi maupun adaptasi terhadap tugas-tugas unik yang diberikan setiap tahunnya.

Setiap tahun, KRAI menyajikan tantangan yang berbeda sesuai dengan budaya dan teknologi negara tuan rumah. Meskipun mendapat tantangan yang berbeda setiap tahunnya, ada satu hal yang melekat kuat pada tim ini yaitu adaptabilitas, mampu menyesuaikan diri dengan berbagai topik yang terus berkembang. Mulai dari tema pertanian di Vietnam hingga olahraga basket di Mongolia, Garudago tetap unggul dalam beragam skenario, baik itu dalam pick and place atau tugas manipulasi objek lainnya.

Tim Garudago pada Kontes Robot Indonesia 2024.

Salah satu faktor utama kesuksesan Garudago adalah penggunaan teknologi canggih, seperti computer vision dan sistem penggerak robot dengan dua motor dalam satu board kecil. Meskipun sempat menghadapi kesulitan dalam pengembangan sistem otonom, Garudago terus berusaha mengoptimalkan teknologi mereka dengan mengembangkan dan menerapkan berbagai model kontrol, seperti ROS dan PID.

Salah satu terobosan paling signifikan dari Garudago adalah pengembangan sistem kontrol posisi dan kontrol kecepatan yang lebih presisi. Dengan inovasi ini, robot mereka mampu bergerak lebih lincah dan responsif. Meskipun menghadapi tantangan dalam mengatur robot dengan tingkat agresivitas tinggi, sistem ini berhasil meningkatkan stabilitas dan kelincahan robot.

Garudago juga saat ini sedang meriset teknologi baru berupa suction pada sistem pick and place, yang memungkinkan robot untuk mengangkat objek dengan lebih stabil dan efisien. Teknologi ini mengurangi gesekan dan meningkatkan kecepatan robot, menjadikannya lebih efektif dalam tugas manipulasi objek.

Garudago saat bertanding di Kontes Robot Indonesia 2024

Melihat ke depan, Garudago terus berfokus pada inovasi dan pengembangan teknologi untuk kompetisi-kompetisi mendatang. Dengan tidak adanya Lomba Robot Indonesia (LRI) dalam waktu dekat, tim ini semakin giat dalam mengembangkan riset dan proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan industri dan teknologi modern. Irfan Yafi Pranoto, ketua tim Garudago, menekankan pentingnya inisiatif dan tekad dalam menghadapi setiap tantangan. "Teknologi terus berkembang, dan kita harus terus berinovasi. Dalam setiap kegagalan, ada pembelajaran yang sangat berharga," ujarnya saat diwawancarai di Maker Innovation Space (MIS) ITB, Jumat (21/3/2025).

Dengan semangat untuk terus maju dan berinovasi, tim Garudago tetap menjadi salah satu tim robotika terdepan di Indonesia, siap membawa teknologi Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah internasional.

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)

#prestasi mahasiswa #uro itb #garudago