Laboratorium Kosmetik Inovatif ITB: Wujudkan Produk Aman, Berkualitas, dan Bermanfaat

Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Fasilitas pengujian di Laboratorium Kosmetik Inovatif ITB.

BANDUNG, itb.ac.id - Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk kosmetik yang aman dan efektif, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB) menghadirkan Laboratorium Kosmetik Inovatif sebagai pusat riset dan pengujian terpadu. Laboratorium yang dipimpin oleh Dr. apt. Defri Rizaldy, S.Si., M.Si. ini berfokus pada penelitian komprehensif mengenai kosmetik, mulai dari bahan baku, formulasi, hingga efek klinis terhadap kulit.

Laboratorium ini tidak hanya menjadi tempat untuk kegiatan akademik, tetapi juga terbuka untuk kolaborasi lintas keahlian maupun kerja sama dengan industri. Fokus utamanya adalah aspek ilmiah dalam pengembangan kosmetik, termasuk pengujian keamanan, aktivitas, kemanfaatan, serta parameter-parameter yang dipersyaratkan oleh badan regulasi. Penelitian dilakukan baik terhadap bahan setengah jadi maupun produk akhir, dengan tujuan untuk menjamin efektivitas dan keamanan produk kosmetik secara ilmiah.

“Keberadaan Laboratorium Kosmetik Inovatif ini bukan sebagai inisiator tunggal riset kosmetik di ITB, melainkan bertujuan untuk menghimpun berbagai sumber daya yang telah ada agar terjalin kolaborasi yang lebih kuat dan berdampak,” tuturnya.

Salah satu pendekatan utama yang diusung adalah bench to customer, yakni menjembatani hasil penelitian di laboratorium agar dapat dimanfaatkan langsung untuk merawat pasien. Dalam konteks ini, artinya adalah menghasilkan produk yang berasal dari penelitian, sehingga produk kosmetik yang digunakan oleh masyarakat memiliki manfaat nyata dari kandungan yang telah diteliti dan terbukti secara ilmiah.

Laboratorium ini juga membuka layanan pengujian untuk pihak industri dan telah bekerja sama dengan berbagai brand lokal seperti From This Island, Cosmax, dan Wardah (PT Paragon Technology and Innovation). Sejumlah peralatan modern di laboratorium ini bahkan merupakan hibah dari PT Paragon Technology and Innovation.

Fasilitas pengujian di laboratorium ini mencakup ruang preparasi sampel, ruang uji klinis untuk aplikasi sampel langsung ke kulit, serta ruang pemeriksaan oleh dokter. Didukung dengan perangkat canggih seperti Visio Face RD untuk pengambilan gambar wajah, Cutometer Dual MPA 580 untuk mengukur elastisitas kulit, hingga tewameter TM 300 dan skin-pH-meter PH 90.5 untuk mengukur kelembapan dan pH permukaan kulit. Selain itu, terdapat sebumeter yang digunakan untuk menetapkan level sebum pada permukaan kulit.

Produk inovatif Eggshellent. (Dok. SF ITB)

Salah satu produk inovatif yang berhasil dikembangkan dan sudah dijual di pasaran adalah Eggshellent, sebuah serum anti-aging berbahan dasar membran cangkang telur. Produk ini memanfaatkan kandungan alami seperti kolagen, asam hialuronat, dan protein lain untuk meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembapan, serta mempercepat regenerasi sel kulit. Produk ini juga telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), mencerminkan keseriusan dalam pengembangan kosmetik berbasis riset.

Dr. Defri menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam industri kosmetik di masa kini. “Di tengah tren viral produk kosmetik, masyarakat perlu menyadari bahwa efektivitas dan keamanan harus dibuktikan melalui pendekatan saintifik. Izin edar bukan formalitas, tetapi jaminan bahwa produk benar-benar aman digunakan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya penggunaan kosmetik dan produk perawatan diri, Laboratorium Kosmetik Inovatif SF ITB berupaya membangun kesadaran bahwa produk yang berkualitas harus melalui jalur riset yang kuat. Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan produk yang laku di pasaran, tetapi juga yang benar-benar membawa manfaat kesehatan kulit bagi penggunanya.

Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)

#laboratorium kosmetik inovatif #sekolah farmasi itb