Langkah ITB Perkuat Pertumbuhan Startup Lewat Bandung Startup Pitching Day

Oleh Cytra Ria Atmanegara - Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan

Editor Adi Permana

Salah satu peserta Bandung Startup Pitching Day sedang memaparkan bisnisnya di depan venture capital dalam dan luar negeri. (Foto: LPIK ITB)

BANDUNG, itb.ac.id - Pertumbuhan bisnis melalui pengembangan perusahaan rintisan atau startup dewasa ini menghadapi tantangan yang besar dalam pengelolaannya. Meski begitu, startup dianggap masih menjanjikan jika dibangun dengan konsep dan perencanaan yang baik. Di tengah kesulitan yang dihadapi, sebagai bentuk dukungan ITB terhadap perkembangan bisnis tanah air, melalui kerja sama antara enam entitas stakeholder terkemuka ekosistem startup di Bandung; The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, Startup Bandung, Geek Hunter, dan Block 71 Bandung berkolaborasi untuk konsisten menyelenggarakan Bandung Startup Pitching Day kedua di tahun 2022.

"Untuk mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di kota Bandung, kami  menginisiasi kegiatan berformat “Business Pitching” dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor. Nantinya diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik kedepannya," ucap Direktur The Greater Hub SBM ITB, Dr. Dina Dellyana.

Dina menambahkan, dari 57 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 21 startup terbaik dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia. Mereka bergerak dalam bidang energi, internet of things (IoT), agri tech, nano tech, health tech, manufaktur, pendidikan, household, wisata, waste management, e-commerce, dan kecantikan.

Adapun 21 startup terpilih tersebut adalah Gelatah, Blau Smart Cleaner, Water Coin Indonesia, Defuture Farmer, Digital Sakola, Idemes, Bumikan, eKazbon Sharia, Meraki Asa, SEL Ventures, Greenlabs, Sayuur, Loobbee, Nasho, Bebeq, Tanigo, Pramitss Beauty, Saqinah.id, Muara Niaga Nusantara, Pesan.in dan Akhira.

Selain berkesempatan untuk memaparkan dan mendapatkan umpan balik langsung dari venture capital dalam dan luar negeri, para peserta juga memperoleh penilaian dari para investor untuk kesempatan meraih predikat terbaik dalam aspek inovasi, dampak, peluang pasar, dan penyampaian presentasi. Keempat startup terbaik hari itu mendapatkan total penghargaan senilai USD 68000 setara hadiah persembahan dari The Greater Hub dan LPIK ITB, credit dari AWS dan Xendit, serta tiga bulan inkubasi di Block71.

Empat startup terpilih mendapat penilaian tertinggi adalah; Greenlabs untuk The Most Innovative, Nasho sebagai Best Pitch, Idemes untuk kategori The Most Impactful dan Digital Sakola mendapatkan predikat The Most Marketable. 

Selain itu, mata acara lainnya yang memeriahkan Bandung Startup Pitching Day kali ini adalah diselenggarakannya Entrepreneurial Talk yang mengangkat tema "Scaling Up and Investment Opportunities for Startup". Materi disampaikan langsung oleh Michael Fox, seorang MIT Venture Mentor yang sudah berpengalaman dan Founding Partner & Chief Rainmaker dari Corporate Whisperer Ventures. Kegiatan ini merupakan upaya ITB untuk mendekatkan komunitas ITB dengan jejaring luar negeri melalui program internasional.

(Rilis LPIK ITB)