Layanan Chatting dengan INA ITB, Khusus bagi Civitas Kampus
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Akun internet AI3, salah satu jaringan akses internet di ITB, kini dapat dimanfaatkan sebagai username layanan chatting antar mahasiswa se-ITB. Server layanan berbasis Jabber ini, jika dibandingkan dengan jenis-jenis instant messenger yang umum (yahoo, msn, google talk), lebih cepat dan sangat lancar ketika dipakai berhubungan dengan user se-ITB.
Layanan chatting berbasis protocol XMPP ini menggunakan username Internet Network Account (INA) yang hampir dimiliki setiap mahasiswa ITB, sehingga user tidak perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Pengguna hanya membutuhkan koneksi jaringan dan sebuah messenger yang mendukung protokol XMPP (Jabber) pada komputer. Untuk messenger-nya, dapat digunakan software open source seperti Spark atau Pidgin.
Bagi pengguna Pidgin, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat akun XMPP pada Pidgin di komputer. Pilihlah protokol XMPP, dengan INA sebagai username, dan im.itb.ac.id sebagai domain. kemudian, klik tombol save. Jika berhasil, server im.itb.ac.id otomatis mengirimkan pesan selamat datang kepada pengguna baru. Sedangkan untuk penggunaan Spark, hanya tinggal memasukkan username dan password INA, serta im.itb.ac.id sebagai server.
Layanan chatting ini, khusus tersedia dalam kampus (im.itb.ac.id), didedikasikan hanya untuk civitas ITB. Semua orang yang memiliki akun internet ITB bisa saling berkomunikasi. Ke depan layanan ini akan dikembangkan untuk bisa terkoneksi dengan pengguna YM. Menurut salah satu kreator layanan ini, Wisnu (IF’04), aplikasi saat ini sudah memiliki fitur yang memungkinkan koneksi dengan pengguna YM, hanya saja belum diimplementasikan.
Wisnu, dihubungi via email, mengatakan layanan ini bisa menjadi alternatif ketika terjadi masalah dengan YM, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan karena menggunakan jaringan lokal, layanan baru ini lebih hemat bandwith. “VOiP sedang dikembangkan. Saat ini riset tentang VOiP ini dilakukan di ruang Divisi Korps Asisten ComLabs. Semoga bisa segera dinikmati di kampus ini”, ujar Wishnu mengakhiri penjelasannya.