Lembar Baru Kepemimpinan KM ITB: Mahasiswa Harus Berkontribusi pada Bangsa

Oleh Amelia Rahma Faustina

Editor Amelia Rahma Faustina

BANDUNG, itb.ac.id - Plaza Widya Institut Teknologi Bandung terlihat ramai oleh massa dari berbagai himpunan dan unit kemahasiswaan di ITB pada Kamis (28/04/11). Membawa panji-panji himpunan, mereka bersiap untuk menyambut Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) ITB terpilih  untuk periode 2011 - 2012 dan penanggung jawab sementara Majelis Wali Amanat (MWA) Wakil Mahasiswa, Tizar Kautsar Bijaksana (Planologi 2007) dan Syarif Rousyan Fikri (Teknik Elektro 2007), yang dikukuhkan pada sore itu. Pengukuhan Tizar ditandai dengan penyerahan bendera KM ITB oleh Presiden KM ITB periode 2010 - 2011, Herry Dharmawan (Teknik Penerbangan 2006).

Dalam orasi pertamanya setelah resmi mengemban amanah sebagai Presiden KM ITB yang baru, Tizar menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat sudah seharusnya memberikan kontribusi. Sebagai tumpuan harapan masyarakat di masa kini dan mendatang, Tizar mengajak mahasiswa ITB bersama- sama sebagai keluarga harus bisa menunjukkan dan membuktikan pada masyarakat bahwa masih ada harapan bagi keadaan bangsa yang lebih baik. Mahasiswa siap bangkit dan bergerak bersama dalam usaha untuk menjadikan Indonesia negara yang maju dalam berbagai bidang.

Harapan- harapan terhadap era kepemimpinan baru terlontar dari massa kampus yang hadir pada acara tersebut. "Semoga KM ITB dapat menjadi lokomotif kebermanfaatan mahasiswa ITB untuk masyarakat karena nama besar tidak akan berarti apa-apa tanpa kebermanfaatan", ujar Hafsah Halidah (Teknik Elektro 2008) yang diwawancarai Kantor Berita.

Kepemimpinan Tizar pun diharapkan dapat memupuk rasa kebangsaan mahasiswa ITB seperti yang diutarakan oleh Miftahuddin Nurdayat (Arsitektur 2008). "Saya berharap KM ITB dapat menyatukan ITB dalam satu ikatan kebangsaan Indonesia yang kuat, ikatan kebangsaan  secara internal harus diperkuat sebelum mahasiswa- mahasiswa sebagai masa depan bangsa lulus dan keluar dari kampus untuk membangun Indonesia" ungkapnya.