Lomba Karya Ilmiah Antar Himpunan Tanoto Foundation Award 2010
Oleh Nofri Andis
Editor Nofri Andis
BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB berhasil menjadi pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Antar Himpunan yang diadakan oleh ITB, alumni ITB, dan Tanoto Foundation. Karya Ilmiah MTI berjudul "Perancangan MCK untuk Pemukiman Padat Penduduk dan Daerah Bencana untuk Perbaikan Kualitas Hidup" berhasil mengalahkan 18 karya ilmiah lain yang diterima panitia.
Adapun juara kedua diraih oleh Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) dengan judul karya ilmiah "Pembuatan Sensor Liquififiied Petroleum Gas (LPG) Menggunakan Lapisan Tipis Zinc Oxide untuk Aplikasi Detektor Kebocoran LPG pada Rumah Tangga". Peringkat ketiga NYMPHAEA (Biologi dan Mikrobiologi) dengan karya ilmiah berjudul "Aplikasi Teknologi Membran-Biosorpasi dalam Proses Ekstraksi Padatan Logam (Cr, Cu, Zn, Ni, dan Fe) dari Limbah Cair Industri Tekstil di Daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, dari 18 karya ilmiah yang diterima, panitia menyaring 7 judul untuk didanai maksimal Rp 10 juta pada April lalu. Karya ilmiah yang berhasil mendapat dana, wajib diaplikasikan sebaik mungkin. Kemudian, hasil penelitian tersebut dipresentasikan untuk dinilai oleh lima orang juri.
Berdasarkan penilaian dari juri yang terdiri dari Brian Yulianto, Ph.D, Dr. Sandro Mihardi, Ir. Ign. Pulung Nurprasetio, MS, ME, Dr. Sundani Nugroho, dan Tendi Y Ramadi, MT, diputuskan MTI sebagai pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tanoto Foundation Award 2010.
Karya tulis dinilai berdasarkan kekreativan, metode penelitian, potensi, kerincian dan kewajaran waktu serta dana penelitian. Sedangkan hasil penelitian dinilai dari kreativitas pelaksanaan dan penyelesaian, kesesuaian dengan usulan, kontribusi, dan presentasi.
Atas kemenangan tersebut, MTI memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, HMFT sebagai pemenang kedua memperoleh Rp 4 juta, dan NYMPHAEA dihadiahi Rp 3 juta.
Tanoto Foundation Award 2010 ini merupakan lomba tahunan yang diselenggarakan keempat kalinya. Tanoto Foundation menandatangani kontrak kerja sama selama lima tahun untuk menunjang tridarma perguruan tinggi di ITB.
Sebelumnya, dari 18 karya ilmiah yang diterima, panitia menyaring 7 judul untuk didanai maksimal Rp 10 juta pada April lalu. Karya ilmiah yang berhasil mendapat dana, wajib diaplikasikan sebaik mungkin. Kemudian, hasil penelitian tersebut dipresentasikan untuk dinilai oleh lima orang juri.
Berdasarkan penilaian dari juri yang terdiri dari Brian Yulianto, Ph.D, Dr. Sandro Mihardi, Ir. Ign. Pulung Nurprasetio, MS, ME, Dr. Sundani Nugroho, dan Tendi Y Ramadi, MT, diputuskan MTI sebagai pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tanoto Foundation Award 2010.
Karya tulis dinilai berdasarkan kekreativan, metode penelitian, potensi, kerincian dan kewajaran waktu serta dana penelitian. Sedangkan hasil penelitian dinilai dari kreativitas pelaksanaan dan penyelesaian, kesesuaian dengan usulan, kontribusi, dan presentasi.
Atas kemenangan tersebut, MTI memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, HMFT sebagai pemenang kedua memperoleh Rp 4 juta, dan NYMPHAEA dihadiahi Rp 3 juta.
Tanoto Foundation Award 2010 ini merupakan lomba tahunan yang diselenggarakan keempat kalinya. Tanoto Foundation menandatangani kontrak kerja sama selama lima tahun untuk menunjang tridarma perguruan tinggi di ITB.
