PARIS, itb.ac.id - Dalam pengumuman semifinalis lomba simulasi bisnis terkemuka, L'Oreal e-Strat Business Challenge episode 8, yang dirilis langsung dari Paris, Prancis, terbukti ITB meloloskan semifinalis Indonesia terbanyak. Ini persis mengulang kesuksesan tahun lalu. Pada kategori sarjana, sebanyak 14 tim dari 28 semifinalis Indonesia merupakan tim asal ITB. Sedangkan pada kategori MBA, sebanyak 3 tim dari 6 tim Indonesia yang lolos ke semifinal merupakan tim asal program MBA, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Prestasi ITB lebih mencolok lagi di antara 27 tim ITB yang dipastikan lolos ke semifinal terdapat tim dengan peringkat tertinggi dunia. Tim Malaikat adalah tim dengan peringkat nomor 1 dunia untuk sementara ini, dengan nilai saham (SPI, share price index) 2428. Tim ini sekaligus memantapkan posisinya memimpin zona 8 kategori sarjana. Posisinya diikuti oleh tim Primary dari RRC dengan SPI 2421 dan tim AID dari Universitas Indonesia dengan SPI 2394. Sementara itu pada kategori MBA, tim PowerUp bertengger di posisi 2 dunia dengan SPI 2301. Kalah dari tim MonashIndo dari Australia (zona 6) dengan SPI 2350. Kendati demikian tim PowerUp tetap memimpin zona 8 kategori MBA. Tim ITB kategori sarjana yang lolos semifinal yaitu: Malaikat, Grandfit, Batavia, Rajawali, Perkasa, Devavara, Picturesque, Pipol, Cromatograph, dan Nefertari. Dalam daftar 28 semifinalis kategori sarjana, Universitas Indonesia menyumbang 10 tim. Empat sisanya diisi oleh tim dari Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Kristen Petra, dan Universitas Bina Nusantara yang masing-masing hanya menyumbang satu tim. Pada kategori MBA, tim ITB yang lolos ke semifinal, yaitu, PowerUp, Aletheia, dan IDBcounter. Sementara itu Magister Manajemen Universitas Indonesia, PPM, dan Prasetiya Mulya masing-masing hanya menyumbang satu tim. L'Oreal e-Strat Business Challenge adalah lomba simulasi bisnis terkemuka di dunia di mana ribuan tim dari seluruh dunia turut berkompetisi di dalamnya. Kali ini, lomba ini telah memasuki penyelenggaraan tahun ke delapan. Dalam kompetisi ini tahun lalu, ITB meloloskan tim Rajawali ke babak final di Paris, April 2007 lalu. Tim ini menjadi tim pertama dalam sejarah penyelenggaraan kompetisi ini yang berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus. Tim Rajawali meraih juara tiga internasional dan penghargaan SPI tertinggi dunia. Prestasi membanggakan bukan hanya dihaturkan oleh tim Rajawali. Selain menyumbang semifinalis terbanyak, tim ITB nyaris sapu bersih dalam final nasional lomba ini. Sebanyak 5 dari 6 posisi juara nasional disabet oleh tim-tim ITB.