Lustrum VI UKSU: Pelangi Sumatera Utara

Oleh habiburmuhaimin

Editor habiburmuhaimin

BANDUNG, itb.ac.id - Keberagaman etnis di Sumatera Utara layak dipersonifikasikan dengan indahnya pelangi keberagaman. "Pagelaran seni dan budaya UKSU akan menampilkan berbagai tarian, lagu, dan teater dari tujuh etnis Sumatera Utara dengan ciri khas masing-masing etnis," ujar Efraim Sitinjak, ketua Lustrum VI Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU) ITB. Didirikan tahun 1978, UKSU akan menginjak umur yang ke-31 tahun dan dengan umur tersebut, UKSU akan mengadakan perayaan bertemakan "Pelangi Sumatera Utara" melalui rangkaian kegiatan dari 1-4 Oktober 2009 di kampus ITB.
Sumatera Utara, sebuah daerah yang memiliki budaya yang beragam, unik, dan bukannya menunjukkan perpecahan, Sumatera Utara malah menampilkan kesatuan. Keberagaman berupa tujuh etnis mayoritas di Sumatera Utara, yaitu suku batak toba, karo, simalungun, pakpak, mandailing, nias, dan melayu berharmonisasi membentuk kerukunan yang indah. Keberagaman ini dapat kita lihat dari hasil kebudayaan dan kesenian melalui tari-tarian, lagu-lagu, cerita daerah, adat-istiadat, dan lain-lain. Berangkat dari keinginan melestarikan budaya daerah, UKSU juga ingin memperkenalkan budaya daerah Sumatera Utara kepada masyarakat pada umumnya. "Masyarakat pada umumnya hanya mengetahui bahwa Sumatera Utara hanya memiliki budaya Batak," ujar Efraim yang juga mahasiswa Planologi ITB.

Lustrum VI ini terdiri dari empat rangkaian acara, yakni Pameran Sumatera Utara, Festival Vocal Group Lagu Sumatera Utara, Pagelaran Seni dan Budaya Sumatera Utara, dan Reuni Alumni UKSU. Berlangsung dari 1-3 Oktober 2009 di Ruang Galeri CC Timur, Pameran Sumatera Utara akan memperkenalkan sisi lain dari Sumatera Utara dengan menampilkan foto berbagai daerah di Sumatera Utara dan adat istiadat penduduk setempat.

Lain halnya dengan Pameran yang identik dengan tampilan visual, Festival Vocal Group akan memberikan hiburan audio dimana pesertanya akan memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara. Acara puncak Dies Natalis UKSU sendiri adalah Pagelaran Seni dan Budaya Sumatera Utara yang diadakan pada Sabtu (03/10/09) di Gedung Aula Barat ITB. Tari-tarian semisal Dampol Siburu, tarian perang dari Nias, dan juga tarian kolaborasi dari masing-masing etnis akan menyemarakkan acara ini.

Acara teater pada malam pagelaran yang mengajak para generasi muda untuk terus melestarikan budaya Sumatera Utara akan tampil apik ditambah dengan kehadiran bintang tamu sekelas Viky Sianipar dan Lea Simanjuntak. "Kolaborasi dengan KPA (Keluarga Paduan Angklung-red) ITB,  akan menegaskan bahwa budaya Sumatera Utara tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang," papar Efraim.

Terakhir, acara Reuni Alumni UKSU akan diadakan pada Minggu (05/09/10). "Reuni ini merupakan reuni yang secara resmi diadakan oleh UKSU dan terbesar semenjak didirikan," kata Efraim kepada Kantor Berita ITB.