Mining Expo adalah ajang pameran yang mencakup berbagai aspek dunia pertambangan. Acara ini menyediakan platform bagi perusahaan pertambangan dan bisnis terkait lainnya untuk memamerkan produk, inovasi, teknologi, dan layanan terbaru mereka terkait dengan industri pertambangan.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (23-24/2/2024) di Lapangan Cinta ITB. Di hari kedua pelaksanaannya, ISMC mengundang Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU) ITB untuk memeriahkan acara.

UKSU ITB adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa ITB yang bergerak di bidang pelestarian budaya Sumatera Utara. Unit ini aktif meramaikan berbagai kegiatan di dalam maupun luar ITB.

Di acara Mining Expo, UKSU ITB menampilkan tari 7 Etnis Sumatera Utara, yaitu Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Mandailing, Nias, dan Melayu. Tarian ini diiringi dengan kolaborasi alat musik modern dan tradisional yaitu keyboard, sulim, dan tagading.

Penampilan diawali dengan iringan musik Toba Dream, dilanjut dengan tari dari Melayu, Karo, Simalungun, Pakpak, Mandailing, Nias, dan Toba. Penampilan ini ditutup dengan tari Sinanggar Tullo sambil mengajak para pengunjung untuk ikut menari bersama.

Penampilan ini mendapat respons positif baik dari penari sendiri maupun pengunjung. Dedi Marselino Sitohang, penari Etnis Nias mengatakan bahwa penampilan ini cukup berkesan baginya. “Walaupun awalnya gugup, tapi seru banget sih penampilan tadi apalagi waktu nari bareng pengunjung, mereka antusias banget. Semoga, selain serunya, mereka juga bisa makin mengenal kesenian Sumatera Utara, khususnya tari dan baju adatnya,” ujarnya.

Ketua Divisi Expo and Exhibition ISMC, Gading Prasada, menyampaikan apresiasi atas kesenian yang dibawakan UKSU ITB. “Keren banget, pecah penampilannya. Benar-benar di luar ekspektasiku. Aku ngewakilin panitia ISMC mengucapkan terima kasih untuk UKSU sudah mau tampil di salah satu acara kami,” ucapnya.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)