Magang di SCG Thailand, Tiga Mahasiswa ITB Aplikasikan Ilmu Perkuliahan

Oleh Natasha Agustina

Editor Natasha Agustina

BANDUNG, itb.ac.id - Belajar melalui kegiatan bersama dosen di kelas sangatlah tidak cukup dalam membekali mahasiswa untuk siap menjadi sarjana handal dalam menghadapi masa depan di dunia kerja maupun di pendidikan yang lebih tinggi. Program Kerja Praktik atau magang merupakan kegiatan yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berkerja layaknya pekerja sesungguhnya. Cukup banyak program magang yang ditawarkan oleh perusahaan baik nasional maupun multinasional yang dapat diikuti mahasiswa ITB. Banyak pula mahasiswa ITB yang berhasil lolos dan mendapatkan kesempatan mengikuti magang baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Tiga mahasiswa ITB yaitu Anbibie (Teknik Kimia 2013), Vinsensius Hansen (Teknik Mesin 2013), dan Robert (Teknik Mesin 2012) adalah beberapa dari banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan magang pada masa-masa liburan semester genap ini. Mereka mengikuti kegiatan SCG International Internship Program Year 3 yang diadakan oleh perusahaan Siam Cement Group (SCG), perusahaan multinasional asal Thailand. Setelah melewati tahap seleksi yang cukup ketat yaitu tahap pertama yang berupa menulis esai dan tahap kedua yang berupa wawancara dalam bahasa Inggris, bersama tujuh orang lain dari Indonesia, Anbibie, Robert dan Vinsensius magang di Thailand mulai Senin (15/06/15) sampai dengan Selasa (14/07/15). Selain mahasiswa Teknik, mahasiswa non-Teknik seperti mahasiswa Ekonomi, Manajemen, Hukum, Bisnis dan Marketing juga dapat mengikuti kegiatan magang ini.

Sejumlah 34 mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Vietnam, Myanmar dan Filipina melakukan magang di beberapa perusahaan SCG yang tersebar di Thailand. Anbibie, sebagai mahasiswa Teknik Kimia mendapat tugas untuk bekerja di Map Ta Phut Oleofins Company (MOC) dan mendapatkan proyek untuk mencari keadaan optimal pada suatu unit proses yaitu menara distilasi di pabrik tersebut untuk memaksimalkan kapasitas produksi serta mencari masalah-masalah utama pada unit proses tersebut lalu memberikan solusinya. Hal yang sama juga dialami oleh Robert dan Vinsensius yang merupakan mahasiswa Teknik Mesin. Robert ditugaskan di pabrik SCG Packaging dan mendapat proyek untuk mendesain ulang perpipaan dan suatu mesin yaitu dust collector untuk meningkatkan kualitasnya.

Selain mendapatkan pelajaran yang bersifat teknis dan spesifik pada kelimuan masing-masing, Anbibie mengaku juga mendapatkan banyak pelajaran hidup selama berinteraksi dengan beragam karakter manusia dengan beragam latar belakang. Anbibie mengaku kagum dengan budaya orang Thailand yang ramah dan suka menolong baik saat bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Budaya egaliter juga diperlihatkan para pegawai SCG yang dapat dilihat dari tidak adanya jarak satu sama lain bahkan dengan pelayan sekalipun. Selain itu, pengalaman mendapatkan teman internasional juga merupakan salah satu yang paling berkesan.

"Work smart and work hard should be applied but work smart is more important," ujar Anbibie yang turut memaparkan bahwa bekerja cerdas adalah hal penting yang harus dimiliki seseorang untuk dapat sukses di karirnya. Anbibie juga belajar kunci sukses membangun perusahaan sampai menjadi besar dan sukses yaitu suatu perusahaan harus memiliki dan menjaga prinsip dan nilai-nilai baik di dalam perusahaan tersebut sehingga menjadi budaya para pekerjanya. "Ciptakanlah lingkungan kerja yang positif dan sehat dimanapun kita berada. Jadilah orang-orang yang berkata-kata positif dan bertindak membangun terhadap individu-individu di sekitarnya," papar Anbibie mengenai budaya SCG.

Kegiatan ini sangat dianjurkan untuk diikuti pada tahun-tahun berikutnya oleh mahasiswa-mahasiswa ITB.  ITB merupakan perguruan tinggi yang cukup dikenal oleh SCG mengingat selalu ada mahasiswa ITB yang lolos sejak program magang internasional  ini diadakan pada tahun 2013. Anbibie sangat mendukung mahasiswa ITB untuk mengikuti kegiatan ini mengingat banyaknya perubahan positif yang terjadi pada dirinya setelah kembali dari magang seperti menjadi lebih berdedikasi untuk berkerja, lebih peduli dan bertanggung jawab, dan lebih antusias dalam menjalani semua hal dalam hidup ini. "Semoga saya bisa menerapkan semua yang dipelajari kedepannya. Semoga internship ini menjadi stepping stone buat kesempatan-kesempatan kedepannya," tutup Anbibie dengan semua harapan mulianya.

 

Sumber dokumentasi: Anbibie (Teknik Kimia 2013) dan http://www.scgchemicals.co.th/images/company/img1.jpg