Menunjang Perkuliahan Daring, ITB Kerja Sama dengan Provider Telekomunikasi untuk Pemberian Akses Kuliah Secara Gratis
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus
corona (COVID-19), Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengeluarkan
kebijakan perkuliahan secara daring baik untuk dosen dan mahasiswa selama 14
hari sejak tanggal 16 Maret 2020. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat
Edaran Nomor 506/I1.B.05/LL/2020 tentang Protokol Kegiatan Perkuliahan dan
Praktikum dalam Masa Antisipasi Penyebaran Covid-19 ITB.
Dalam rangka menunjang proses perkuliahan secara daring tersebut,
ITB melakukan kerja sama dengan provider telekomonukasi di antaranya PT. XL
Axiata, tbk., PT. Indosat Ooredoo, dan PT. Telkomsel berupa pemberian akses
gratis modul kuliah e-learning untuk mahasiswa ITB. Kerja sama tersebut rencana
akan berlangsung sampai perkuliahan di ITB kembali berjalan dengan normal.
Direktur Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Dr. G.
Prasetyo Adhitama mengatakan, ITB sangat menyambut baik atas bantuan akses internet
tersebut karena dapat menunjang proses perkuliahan secara daring. “Dengan
menggunakan sim card masing-masing provider, mahasiswa bisa free
akses ke e-learning ITB,” ujarnya kepada Humas ITB.
Prasetyo melanjutkan, pemberian akses gratis modul
perkuliahan online bisa dinikmati oleh semua mahasiswa yang memiliki sim
card sesuai dengan provider. Masing-masing provider pun memberikan program
berbeda, ada yang memberlakukan akses gratis selama 30 hari, juga ada yang
sampai 60 hari. Hal tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing provider. Namun
ia berharap provider juga bisa memberikan akses internet penuh bagi mahasiswa. “Harapan
saya dalam proses perkuliahan daring ini yang diperlukan yang adalah akses
internet (paket data) untuk mahasiswa secara lebih luas, tidak hanya untuk
akses e-learning ITB, karena kuliah daring yang dilakukan dosen
menggunakan berbagai platform lain juga seperti google, webex dll,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M. Eng., menyampaikan kendati perkuliahan dilaksanakan berbasis daring, namun tetap mengutamakan learning outcome. Penerapan kebijakan perkuliahan daring tersebut didasarkan pada prinsip bahwa mahasiswa harus tetap mendapatkan hak pendidikannya, dan proses akademik sebisa mungkin tidak berhenti meskipun di tengah situasi mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Sebetulnya sebagian dosen sudah ada yang menerapkan kuliah online. Sehingga pelaksanaannya sebagian sudah biasa. Hanya saja pada saat ini karena terjadi masif, sehingga dosen diberikan kreativitas untuk menjalankan perkuliahan tanpa tatap muka dengan menggunakan teknologi apapun yang tersedia yang penting diharapkan learning outcome tercapai,” ujarnya.