LPPM ITB Raih Penghargaan Islamic Development Bank (IDB) Prizes for Science and Technology 12th Edition
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi



Yudi Pramadi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan turut berbangga atas pencapaian tersebut. "Kemenkeu akan berusaha melanjutkan dan memfasilitasi tradisi untuk mendapatkan penghargaan lainnya bagi putra-putri dan lembaga penelitian terbaik Indonesia di masa mendatang," ujar Yudi.
Sebelumnya pada tahun 2013, Indonesia turut meraih penghargaan dari IDB dengan tokoh perempuan , yaitu Tri Mumpuni, meraih penghargaan IDB Prize for Women's Contribution to Development. Sedangkan LPPM ITB sebagai perwakilan Indoensia yang berhasil meraih penghargaan pada tahun ini merupakan wadah bagi sivitas akademika ITB untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM ITB terbentuk pada akhir tahun 2001 dan merupakan gabungan dari lembaga penelitian ITB yang berdiri sejak tahun 1959. LPPM ITB merupakan salah satu upaya ITB dalam mengatasi ketidakseimbangan antara kemampuan IPTEKS di perguruan tinggi dan peluang yang ada di masyarakat, dan sekaligus mewadahi pelaksanaan tugas Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang.
Sekilas Profil Penghargaan IDB Prize

IDB prize terbagi dalam tiga kategori yaitu Kontribusi wanita bagi pembangunan, Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Ekonomi dan keuangan islam. IDB Prizes for Sciences and Technology telah diberikan IDB sejak tahun 2002 sebagai salah satu bentuk kepedulian IDB pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

