LPPM ITB Raih Penghargaan Islamic Development Bank (IDB) Prizes for Science and Technology 12th Edition
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi
BANDUNG, itb.ac.id - Pada tahun 2014 ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB kembali mengukir prestasi dengan meraih Islamic Development Bank (IDB) Prizes for Science and Technology 12th Edition untuk kategori 1 yaitu sebagai institusi yang memiliki "Outstanding scientific or technological contribution to the socio-economic development od a member country". Penghargaan tersebut diberikan kepada lembaga-lembaga akademik maupun lembaga penelitian di negara-negara anggota IDB yang berkomitmen dalam penerapan teknologi yang relevan untuk kesejahteraan sosial-ekonomi negaranya. Penyerahan tersebut dilakukan pada Rabu sampai dengan Kamis (25-26/06/14) pada acara the 39th Board of IDB Governors Meeting di Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia.
Pada penyerahan penghargaan tersebut, LPPM ITB diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sekaligus Ketua LPPM sendiri yaitu Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Khairurrijal, MS sebagai Sekretaris LPPM dan Prof.Dr.Ir. Budi Sulistianto selaku Sekretaris LPPM Bidang Pengabdian Masyarakat. Atas keberhasilan tersebut, LPPM ITB mendapatkan hadiah penghargaan sebesar 100.000 USD dan diharapkan mampu meningkatkan inovasi dan kontribusi ilmu pengetahuan bagi pembangunan dan masyarakat.
Yudi Pramadi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan turut berbangga atas pencapaian tersebut. "Kemenkeu akan berusaha melanjutkan dan memfasilitasi tradisi untuk mendapatkan penghargaan lainnya bagi putra-putri dan lembaga penelitian terbaik Indonesia di masa mendatang," ujar Yudi.
Sebelumnya pada tahun 2013, Indonesia turut meraih penghargaan dari IDB dengan tokoh perempuan , yaitu Tri Mumpuni, meraih penghargaan IDB Prize for Women's Contribution to Development. Sedangkan LPPM ITB sebagai perwakilan Indoensia yang berhasil meraih penghargaan pada tahun ini merupakan wadah bagi sivitas akademika ITB untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM ITB terbentuk pada akhir tahun 2001 dan merupakan gabungan dari lembaga penelitian ITB yang berdiri sejak tahun 1959. LPPM ITB merupakan salah satu upaya ITB dalam mengatasi ketidakseimbangan antara kemampuan IPTEKS di perguruan tinggi dan peluang yang ada di masyarakat, dan sekaligus mewadahi pelaksanaan tugas Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang.
Sekilas Profil Penghargaan IDB Prize
IDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral yang memiliki misi utama pengentasan kemiskinan bagi negara-negara anggotanya. Salah satu upaya IDB untuk mengentaskan kemiskinan tersebut adalah dengan mendorong inovasi atau kreasi dari individu atau lembaga penelitian di negar-negara anggotanya. Inovasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu dukungan bagi inovasi tersebut diwujudkan dalam bentuk penghargaan atau IDB Prize dan diserahkan saat sidang tahunan IDB.
IDB prize terbagi dalam tiga kategori yaitu Kontribusi wanita bagi pembangunan, Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Ekonomi dan keuangan islam. IDB Prizes for Sciences and Technology telah diberikan IDB sejak tahun 2002 sebagai salah satu bentuk kepedulian IDB pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Yudi Pramadi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan turut berbangga atas pencapaian tersebut. "Kemenkeu akan berusaha melanjutkan dan memfasilitasi tradisi untuk mendapatkan penghargaan lainnya bagi putra-putri dan lembaga penelitian terbaik Indonesia di masa mendatang," ujar Yudi.
Sebelumnya pada tahun 2013, Indonesia turut meraih penghargaan dari IDB dengan tokoh perempuan , yaitu Tri Mumpuni, meraih penghargaan IDB Prize for Women's Contribution to Development. Sedangkan LPPM ITB sebagai perwakilan Indoensia yang berhasil meraih penghargaan pada tahun ini merupakan wadah bagi sivitas akademika ITB untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM ITB terbentuk pada akhir tahun 2001 dan merupakan gabungan dari lembaga penelitian ITB yang berdiri sejak tahun 1959. LPPM ITB merupakan salah satu upaya ITB dalam mengatasi ketidakseimbangan antara kemampuan IPTEKS di perguruan tinggi dan peluang yang ada di masyarakat, dan sekaligus mewadahi pelaksanaan tugas Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang.
Sekilas Profil Penghargaan IDB Prize
IDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral yang memiliki misi utama pengentasan kemiskinan bagi negara-negara anggotanya. Salah satu upaya IDB untuk mengentaskan kemiskinan tersebut adalah dengan mendorong inovasi atau kreasi dari individu atau lembaga penelitian di negar-negara anggotanya. Inovasi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu dukungan bagi inovasi tersebut diwujudkan dalam bentuk penghargaan atau IDB Prize dan diserahkan saat sidang tahunan IDB.
IDB prize terbagi dalam tiga kategori yaitu Kontribusi wanita bagi pembangunan, Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Ekonomi dan keuangan islam. IDB Prizes for Sciences and Technology telah diberikan IDB sejak tahun 2002 sebagai salah satu bentuk kepedulian IDB pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.