Mahasiswa Geodesi dan Geomatika ITB Raih Emas dalam Olimpiade Biologi Nasional: Bukti Semangat di Luar Bidang Studi

Oleh Wiwin Indira Rakhmanisa - Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Olimpiade Nasional Biologi yang diadakan oleh National Science and Social Competition, yang diselenggarakan pada 24-26 Mei 2024. Kompetisi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan diadakan secara daring melalui platform online.

National Science and Social Competition adalah lembaga yang aktif menyelenggarakan berbagai kompetisi berjenjang yang selalu diminati oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Dalam ajang Olimpiade Nasional Biologi, para peserta diuji melalui serangkaian soal yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Hasil dari kompetisi ini diurutkan berdasarkan perolehan nilai tertinggi untuk menentukan pemenang medali emas, perak, perunggu, atau peserta yang tidak mendapatkan medali.

Faiz kini memang tidak menempuh studi di jurusan yang berkaitan dengan biologi. Dia mengungkapkan bahwa motivasinya untuk mengikuti kompetisi ini adalah keinginannya untuk mengulang kembali memori dan melatih lagi kemampuan biologi yang ia gemari sejak SMA.

Dia pun menjelaskan, meskipun sudah lama tidak mempelajari biologi, Faiz masih memiliki dasar yang kuat dari pengalaman lomba yang dia ikuti semasa SMA. Salah satunya Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh berbagai universitas. “Sebelum pelaksanaan kompetisi, saya coba mereview materi yang kira-kira akan muncul nantinya,” tambahnya.

Meski begitu, perjalanan Faiz untuk meraih medali emas ini tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah manajemen waktu di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa yang juga aktif dalam berbagai kepanitiaan dan kegiatan lainnya.

Selain itu, dia pun perlu mempelajari lagi biologi lebih mendalam, setelah sekian lama tidak bersinggungan langsung dengan bidang tersebut.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Faiz mengaku harus menentukan skala prioritas dan berusaha keras untuk menyelesaikan materi-materi yang perlu dipelajari. Faiz memberikan pesan kepada para mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya dalam berkompetisi. “Selalu berusaha dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.

Faiz Saiful Hakim telah membuktikan bahwa meskipun latar belakang akademiknya tidak terkait langsung dengan biologi, namun dengan tekad dan usaha yang keras, ia berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.

Reporter: Wiwin Indira Rakhmanisa (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020)