Mahasiswa ITB Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Soreang

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor Ria Ayu Pramudita

BANDUNG, itb.ac.id -- Bencana banjir di Soreang, Kabupaten Bandung telah mengundang berbagai pihak untuk memberikan bantuan, tak terkecuali segenap mahasiswa ITB. Dengan dikoordinir oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat Keluarga Mahasiswa (PM-KM) ITB, para mahasiswa pun ikut serta menggalang bantuan untuk korban bencana alam. Penyaluran bantuan tersebut telah dilaksanakan dalam dua gelombang yaitu pada Selasa (20/11/12) dan Rabu (21/11/12).

Bantuan yang berhasil dihimpun oleh Kementerian PM-KM ITB berupa makanan cepat saji, pakaian bekas layak pakai, selimut, dan obat-obatan. Selain itu, juga diserahkan bantuan dana sebesar Rp 2.220.100,00 pada gelombang pertama serta Rp 7.700.000,00 pada gelombang kedua. Seluruh bantuan tersebut disalurkan melalui Bandung Rescue dan Aksi Bandung. "Kami telah menjalin kerja sama dan sering berkoordinasi dengan mereka," ujar Maundri Prihanggo (Teknik Geodesi 2008), Menteri PM-KM ITB periode 2012-2013.

Sesuai Kecakapan Masing-Masing

Tak hanya menghimpun dana dan bantuan fisik, kegiatan yang merupakan bagian dari program ITB Siaga Bencana ini juga mengajak berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk memberikan bantuan sesuai dengan bidang keilmuan dan kecakapan masing-masing.

Pada Selasa (20/11/12) lalu, anggota kementerian PM-KM bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB membuat peta dampak banjir dengan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Tak kalah dengan IMG, bantuan pun datang dari Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) berupa pembuatan sistem informasi manajemen posko bencana yang diajukan kepada koordinator relawan posko bencana.

Selain itu, pada Kamis (22/11/12) lalu, mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) juga telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) wilayah Bandung untuk menentukan titik-titik instalasi air bersih darurat. PM-KM ITB juga telah berkoordinasi dengan Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) ITB untuk menentukan gerakan di daerah banjir.

Pada Sabtu (24/11/12), Kementerian PM-KM melakukan kegiatan edukasi ke salah satu lokasi banjir bersama dengan Korps Sukarelawan (KORSA) Salman untuk melakukan pengobatan gratis di lokasi tersebut. "Kegiatan ini akan dilakukan untuk mengajak teman-teman PM lembaga untuk melihat lokasi banjir dan diharapkan dapat menentukan kegiatan pasca bencana yang kontinu," tutup Maundri.

Oleh: Shabrina Salsabila dan Farisa Nabila (IJA 2012)

Sumber Foto: kompas.com