Mahasiswa ITB Gelar Pengabdian Masyarakat di Lombok, Tingkatkan Kesadaran Terkait Gempa
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
LOMBOK, itb.ac.id – Dalam rangka memberikan pemahaman serta meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gempa bumi, Tim Pengabdian Masyarakat dari Teknik Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan program pengabdian masyarakat (PM) di SD Negeri 1 Medana, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan dilaksanakan oleh enam mahasiswa yang terdiri atas Silvia Mabruroh, Ines Widya Rahmayanti, Wildhon Surya Putra, Rismawan Nur Huda, Aninda Octo, dan Alqonita Aquila. Program PM ITB ini berlangsung selama satu minggu, 30 Oktober-9 November 2023.
Program ini terdiri atas beberapa kegiatan, seperti pemasangan rambu dan jalur evakuasi, sosialisasi dan mitigasi bencana, serta kegiatan pembuatan scrapbook oleh siswa SD.
“Tujuan dari proyek ini adalah melakukan langkah-langkah mitigasi gempa bumi dengan melakukan pencerdasan kepada masyarakat berupa sosialisasi dan simulasi bencana, serta memberikan fasilitas berupa jalur evakuasi sebagai antisipasi ketika nantinya terjadi gempa bumi,” ujar Ketua Tim PM, Silvia Mabruroh.
Kegiatan diawali dengan asesmen lokasi pada 30 Oktober 2023 untuk menentukan tempat strategis pemasangan rambu evakuasi dan membuat denah rute evakuasi bencana. Selanjutnya dilakukan pemasangan rambu evakuasi pada 31 Oktober 2023 oleh mahasiswa ITB yang dibantu mahasiswa Universitas Pendidikan Mataram dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram yang juga melakukan KKN di lokasi tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan mitigasi bencana di SDN 1 Medana pada 1 November 2023. Sosialisasi melibatkan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) dengan pematerian tentang gempa bumi, penyebab, hingga dampaknya, yang diikuti dengan simulasi penyelamatan diri ketika terjadi gempa bumi.
Kegiatan terakhir berupa pembuatan scrapbook oleh siswa kelas 4–6 SDN 1 Medana dengan tema mitigasi bencana gempa bumi. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami dan meningkatkan kesadaran tentang mitigasi bencana.
Kegiatan dilakukan di Lombok sebagai respons terhadap gempa Lombok pada tahun 2018 sehingga dinilai perlu dilakukan berbagai program demi kesiapsiagaan menghadapi bencana yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.
“Kami berharap program yang telah dilakukan mampu diterapkan dan berkelanjutan sehingga di kemudian hari ketika terjadi bencana gempa bumi tidak memakan banyak kerugian,” ujar Humas tim PM, Alqonita Aquila.
Tim PM mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat aktif, termasuk partisipasi aktif 400 warga pada kegiatan tersebut. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kami berharap program ini memberikan dampak besar bagi Desa Medana," ujar Alqonita Aquila.
Reporter: Kevin Agriva Ginting (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020)
Sumber Foto: Dok. Tim PM Medana