Mahasiswa ITB Kembali Raih Prestasi Internasional dalam Ajang NMUN 2014
Oleh Teguh Yassi Akasyah
Editor Teguh Yassi Akasyah
Kegiatan MUN sendiri merupakan representasi konferensi PBB, setiap perwakilan negara atau disebut delegasi membahas sebuah topik. Dalam NMUN 2014, delegasi ITB terdiri dari sembilan komite yang berbeda, dengan masing-masing komite dipegang oleh satu mahasiswa yang merepresentasikan sebuah topik dalam prespektif negaranya sendiri. Kesepuluh delegasi ITB tersebut adalah Aisyah Nadhifah Gunung (Teknik Elektro 2010), Jordi Lokanata (Teknik Perminyakan 2012), Taufiq Bashori (Teknik Industri 2012), Muhammad Arifian Adin (Teknik Industri 2012), Reza Abdurahman (Teknik Industri 2012), Matahari Kesadaran (Manajemen 2012), Dera Indira (Manajemen 2012), Henry Daud (Teknik Sipil 2012), Ristianti Fitri Ramadani (Teknik Telekomunikasi 2011), dan Calvin (Teknik Tenaga Listrik 2012). Melalui komite CND, Aisyah Nadhifah Gunung berhasil mewakili Indonesia dalam meraih penghargaan Best Position Papers atas prestasi dalam melakukan preparasi serta presentasi untuk topik tersebut.
"Dalam komite ini, saya melakukan sebuah penelitian dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan untuk topik CDN melalui pandangan negara Saint Vincent and the Grenadines, yaitu sebuah negara yang terletak di daerah Karibian," tutur Aisyah. Komite CDN yang direpresentasikan tersebut terdiri dari tiga prespektif utama, yaitu Addressing the Impact of the Global Trade in Opiates, Countering Money, dan Strengthening a Human Rights and Public Health Based Approach. Dalam konferensi tersebut, setiap komite diikuti oleh kurang lebih 130 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara.
Ajang NMUN 2014 sendiri memiliki konsep yang berbeda dengan kegiatan serupa lainnya. Selain kegiatan konferensi MUN tersebut, NCCA mengkonsep acara ini dengan dasar edukasi. Dalam rangkaian setelah konferensi tersebut NMUN 2014 turut menyelenggarakan sebuah seminar yang mengundang delegasi-delegasi setiap negara dengan tema isu-isu strategis terkini. NMUN 2014 juga dipersiapkan untuk merpresentasikan kegiatan yang sebenarnya terjadi di United Nations (UN) itu sendiri.
GMUN Club terbentuk pada tahun 2011 dan dibimbing oleh Dr. Ir. Tresna Dermawan Kunaefi (dosen Teknik Lingkungan ITB) yang juga pernah menjabat sebagai Indonesian Ambassador for UNESCO-Paris. Selama keberjalanannya, GMUN Club telah berhasil meraih penghargaan nasional maupun internasional. Melalui ajang MUN ini, mahasiswa akan semakin termotivasi dalam hal mengasah softskills yang dimiliki, terutama kemampuan komunikasi yang saat ini gencar dicari di dunia kerja. "Janganlah terkungkung dalam studi yang dijalankan masing-masing saja. Melalui ajang seperti MUN ini, kita dapat mengetahui pentingnya kualitas softskills tersebut," tambah Aisyah.
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi.