Naufal Dhamiri Syifa, Ketua IMK "Artha" menjelaskan tujuan utama dari program ini adalah untuk memperindah, mempromosikan, dan mengembangkan Pasar Cihapit di Bandung, yang mengalami penurunan penjualan sebesar 80% selama masa pandemi.

"Ngalukis Cihapit merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program IMKapasar, yang berfokus pada kegiatan sosial masyarakat," jelas Nufal.

Ia menekankan pentingnya pasar sebagai laboratorium wirausaha yang dekat, fundamental, dan berperan penting bagi negara. Melalui pasar, inflasi dapat dikendalikan, distribusi barang diatur, dan roda ekonomi dapat bergerak.

"Kami ingin calon-calon wirausaha masa depan lahir dari rahim masyarakat dan turut serta dalam mengembangkan ekosistem pasar di Indonesia," tambahnya.

Sasaran program ini adalah pedagang di Pasar Cihapit, sebagai langkah awal dalam program dan portofolio untuk proyek pertama. Naufal mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi berkelanjutan dan dampaknya dapat diukur secara konkret. Dalam tahap awalnya, melalui acara ngalukis, mereka akan memperbaiki infrastruktur terlebih dahulu.

Melalui program Ngalukis Cihapit ini, mereka juga ingin memperkenalkan bentuk kegiatan pengembangan masyarakat tidak hanya terbatas pada seminar, tetapi juga dapat dilakukan melalui kreativitas seni. Dengan demikian, kolaborasi yang banyak dapat tercipta untuk memperkenalkan bahwa pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan cara yang kreatif.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari serangkaian program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya oleh IMK di Pasar Cihapit. Dalam kerja sama dengan Pembina Pasar Cihapit, Lik Gayantini, IMK berkomitmen untuk menjalankan program jangka panjang dan berkelanjutan ini sebagai upaya menerapkan ilmu kewirausahaan yang diperoleh di kelas ke dalam praktik nyata.

Reporter: Fairuuz Fawwas Alfarizi Tantuayo Prod (Kewirausahaan, 2021)