Mahasiswa Mikrobiologi ITB Perkenalkan Produk Pangan Fermentasi Berbasis Rimpang Lewat Fermenstation

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Program Studi Mikrobiologi Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Fermenstation yang merupakan pre-event dari rangkaian International Symposium In Biotechnology (ISBIO) 2023 oleh Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB dengan Osaka University. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu (27/8/2023) di Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) ITB. Acara Fermenstation ini terdiri dari pameran produk, talkshow, demonstrasi masak makanan olahan fermentasi, dan pelatihan pembuatan makanan fermentasi.

Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “Archaea” ITB, Fermenstation ini memamerkan produk fermentasi dari mahasiswa mikrobiologi 2020 yang dihasilkan dari mata kuliah Mikrobiologi Analitik pada semester 6.

Pada mata kuliah ini, mahasiswa mengembangkan produk pangan fermentasi berbasis rimpang. Selain menghasilkan produk, mahasiswa mikrobiologi juga berkolaborasi dengan mahasiswa program studi DKV dan Kewirausahaan ITB, di mana produk yang dihasilkan akan dikemas dengan kemasan hasil desain dari DKV dan kemudian dipasarkan oleh mahasiswa Kewirausahaan.

Produk fermentasi yang dihasilkan berupa kimchi akar teratai, acar jahe, ginger ale, beras kencur, turmeric soda, kombucha kunyit jahe, dan turmeric-ginger syrup. Selain produk fermentasi hasil mahasiswa, terdapat juga produk UMKM dari desa binaan SITH ITB seperti tape singkong, tape ketan, tempe, jus buah, manisan buah, dan lain sebagainya.

Fermenstation dimulai dengan sambutan dari para dosen SITH ITB, kemudian dilanjutkan oleh penayangan video promosi produk yang dibuat oleh mahasiswa Mikrobiologi dengan DKV. Selanjutnya acara diikuti oleh talkshow yang bertemakan stunting dan peran makanan fermentasi untuk mengatasinya.

Narasumber dari talkshow ini adalah mahasiswa S3 Biologi SITH ITB. Masing-masing narasumber membahas satu topik di antaranya peran probiotik dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, potensi probiotik sebagai antimikroba, eksplorasi bakteri pada bayi sehat dan stunting, serta potensi makanan lokal sebagai sumber probiotik.

Terdapat stand produk sehingga para pengunjung dapat mencoba dan membeli produk-produk fermentasi. Demonstrasi masak dilakukan oleh dosen SITH ITB, Dr. Ir. Mustika Dewi, M.Si. Pada sesi ini, salah satu makanan fermentasi, yaitu kimchi diolah menjadi kimchi-jjigae atau sup kimchi dan jeon atau dadar tepung dengan sayur.

Pengunjung juga dapat melihat secara langsung proses pembuatannya dan dapat mencoba hasil masakan. Acara Fermenstation ditutup dengan pelatihan pembuatan makanan fermentasi yang dipandu oleh mahasiswa mikrobiologi angkatan 2020. Pada pelatihan ini, peserta diberi informasi dan cara untuk membuat makanan fermentasi yang tepat, sehingga dapat dipraktikan di rumah.

Reporter: Ghina Aulia (Mikrobiologi 2019)