Mahasiswa Rekayasa Pertanian Berkunjung ke BULOG Karawang Pelajari Teknologi Pascapanen Beras Secara Modern
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
JATINANGOR, itb.ac.id — Sebanyak 54 mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung beserta 11 asisten praktikum di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah Teknik Panen dan Pasca Panen Hasil Pertanian, Dr. Rijanti Rahaju Maulani dan Dr. Asep Hidayat, mengunjungi Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Perum BULOG di Karawang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari proses pasca panen beras secara langsung.
Dr. Rijanti menjelaskan tujuan utama kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan. “Membuktikan kembali yang didapat di kelas dengan melihat langsung di lapangan,” ujar Dr. Rijanti, Minggu (28/5/2023).
Pemimpin Perum BULOG Cabang Karawang, Yuliani Alzam, menyambut para mahasiswa dengan antusias. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung mengenai proses pasca panen beras.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pertama dari Regional Manager Unit Bisnis (UB) Industri BULOG, Andrika F. Yunianto. Andri menjelaskan bahwa BULOG memiliki 10 MRMP di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk melayani kesejahteraan masyarakat melalui kedaulatan pangan.
"BULOG memiliki tiga pilar utama, yaitu availability, accessibility, dan stability. Untuk mencapai tujuan tersebut, BULOG memastikan stok pangan tercukupi, mudak diakses, dan menyesuaikan stok pangan di pasar sesuai dengan permintaan agar harga tetap stabil," kata Andri.
Selanjutnya, mahasiswa mendapatkan materi dari Operational Manager MRMP Karawang, Pendi Putra. Pendi menjelaskan tentang berbagai tahapan pengolahan beras di MRMP, mulai dari pengeringan, penggilingan, hingga pengolahan waste.
Mahasiswa juga diberikan penjelasan mendetail mengenai bahan baku yang diterima, seperti gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), dan beras pecah kulit. Mereka juga diajarkan mengenai proses pengolahan beras, termasuk penggunaan alat dan mesin yang ada di MRMP.“Masa simpan produk di dalam silo itu tergantung RH nya,” ujar Pendi.
Menurutnya Silo yang ada di MRMP Karawang dilengkapi dengan sejumlah sensor di berbagai titik untuk memastikan relative humidity (RH) ruangan sesuai.
Sebagai informasi, BULOG menggunakan teknologi modern dalam pengujian kadar air beras dengan alat khusus. Selain itu, BULOG juga melakukan pengendalian hama dengan menggunakan beragam metode salah satunya fumigasi dengan gas fosfin untuk membunuh hama yang ada di dalam beras.
Setelah selesai dengan materi presentasi, mahasiswa diajak mengunjungi langsung area pengolahan beras di MRMP Karawang. Mereka melihat secara langsung proses penggilingan dan pengolahan bahan baku menjadi beras yang siap dikonsumsi.
Para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pekerja di MRMP dan bertanya tentang proses-proses yang sedang dilakukan.
Selama kunjungan, mahasiswa sangat antusias dan aktif mengikuti setiap penjelasan yang diberikan. Mereka juga melihat langsung bagaimana teknologi dan mesin modern digunakan dalam proses pengolahan beras di MRMP. Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di dalam kelas.
Setelah kunjungan selesai, para mahasiswa dan dosen pengampu memberikan apresiasi kepada tim di MRMP Karawang berupa sertifikat dan diakhiri dengan berfoto bersama. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas pengetahuan baru yang didapatkan selama kunjungan tersebut.
“Membuka wawasan proses pasca panen dari gabah hingga menjadi beras. Pengetahuan ini penting dalam bidang pertanian sehingga harus banyak lagi kegiatan lapangan untuk pengalaman kita sebagai mahasiswa,” ungkap salah satu peserta, Fadia (BA’20).
Reporter : Ardiansyah Satria Aradhana (Rekayasa Pertanian, 2020)