Mahasiswa SITH-R ITB Edukasi Anak-Anak Desa Sukawangi dengan Ilmu Hayati

Oleh Helga Evangelina - Mahasiswa Rekayasa Pertanian, 2021

Editor Anggun Nindita

Foto bersama mahasiswa SITH-R ITB dengan Guru dan Orang Tua Murid Paud KOBER Al-Mabrur (Dok. SITH-R ITB, 2024)

JATINANGOR, itb.ac.id - Empat himpunan mahasiswa jurusan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa (SITH-R) ITB bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program SITH-R Goes to Village (SGTV). Keempat himpunan yang terlibat antara lain HIMAREKTA (Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian) “Agrapana” ITB, HMRH (Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati) ITB, HMH (Himpunan Mahasiswa Rekayasa Kehutanan) “Selva” ITB, dan HMPP (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pasca Panen) “Vadra” ITB.

Program ini lahir dari diskusi empat kepala departemen Keilmuan, Keprofesian, dan Kemasyarakatan (PK3) di masing-masing himpunan, yaitu Farrel Sajid Alfarez (Agrapana’ 21), Putri Safina Jasmine (Vadra’ 21), Belinda Calista Tansy (Selva’ 21), dan Gilang Mahendra (HMRH’ 21). Pertemuan mereka menekankan pentingnya memanfaatkan kesamaan fokus keilmuan hayati untuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat.

Program SGTV dilaksanakan pada Sabtu (16/11/2024) di Sekolah KOBER Al-Mabrur, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Sekolah ini telah menjadi desa binaan HIMAREKTA “Agrapana” ITB sejak tahun 2020 dan memiliki kebutuhan mendesak akan edukasi serta fasilitas yang mendukung kegiatan belajar-mengajar.

Dengan tema utama hidup sehat dan bersih melalui penerapan keilmuan hayati, kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan edukatif dan interaktif bagi anak-anak PAUD serta orang tua. Kegiatan yang diberi nama “Gerakan Cerdas Hayati untuk Generasi Sehat: Edukasi dan Aksi Bersama PAUD dan Orang Tua” dimulai dengan kegiatan senam pagi bersama murid dan orang tua.

Kemudian, dilanjutkan dengan workshop pembuatan eco enzyme sebagai solusi pengelolaan limbah organik yang diatur oleh HIMAREKTA “Agrapana” dan HMRH. Selanjutnya, HMH “Selva” melakukan edukasi pengelolaan sampah menggunakan buku cerita anak dan mengajarkan anak-anak cara menanam pohon dalam program “Sekolah Menanam.”

Di sisi lain, HMPP “Vadra” memberikan penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi buah-buahan dan membagikan salad buah gratis kepada anak-anak.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 68 mahasiswa SITH-R, dengan 53 mahasiswa di antaranya hadir langsung di lokasi.

Selain itu, dilakukan juga kerja sama dengan Rumah Amal Salman yang berhasil mendapatkan penggalangan dana sebesar Rp1.337.000,00. Dana ini kemudian digunakan untuk menyediakan alat tulis, perlengkapan kelas, inventaris P3K, serta bantuan tunai yang mendukung kegiatan operasional KOBER Al-Mabrur.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat bimbingan langsung dari Lektor Kepala SITH ITB, Dr. Angga Dwiartama, Ph.D., yang bertanggung jawab dalam menyusun materi edukasi yang komprehensif dan relevan bagi anak-anak serta orang tua. Beliau memberikan rekomendasi materi terbaik serta referensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai seorang mentor, beliau tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai yang penting dalam menjalankan program pengabdian masyarakat. Beliau selalu mengingatkan mahasiswa untuk sensitif terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat.

Kendati mahasiswa masih dalam tahap pembelajaran dalam berinteraksi dengan anak usia dini, semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari para guru KOBER Al-Mabrur, membuat acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Kepala Sekolah KOBER Al-Mabrur, Ibu Hindun Naidah, mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan ini yang tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua.

“Sebagai mahasiswa Rekayasa Pertanian, saya berharap ilmu kehayatian yang kami bagikan melalui kegiatan ini dapat terus berkembang dan diaplikasikan oleh masyarakat. Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini dapat menanamkan semangat kemasyarakatan di setiap anggota himpunan kami, sehingga nilai pengabdian dapat terus hidup dalam diri kami,” tutup salah satu anggota tim, Farrel.

Reporter: Helga Evangelina (Rekayasa Pertanian, 2021)

#mahasiswa #sithr #pengabdianmasyarakat #sith