Institut Teknologi Bandung

Program ini berupa ekspedisi penjelajahan laut dari Port Bali hingga Bitung yang dibiayai oleh OceanX. Melalui program ini, Ken Dedes mendapat kesempatan bertemu dengan kru kapal dan peneliti dari berbagai negara yang bekerja di OceanX.

OceanX adalah inisiatif nirlaba dari Dalio Philanthropies untuk mengakses bagian lautan yang paling sulit dijangkau dengan menaiki kapal eksplorasi dan media tercanggih yang pernah dibuat dengan kolaborasi penjelajah hingga ilmuwan yang berdedikasi untuk mendidik, menginspirasi, dan melindungi lautan guna mendorong perubahan positif.

Program ini terdiri atas lokakarya, praktik, dan studi independen. Peserta pun memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam ilmu kelautan, teknik, dan media yang disampaikan ilmuwan kelautan dan pakar media.

Ken Dedes menyampaikan bahwa ini adalah pengalaman pertama berlayar melewati garis ekuator. Banyak hal berkesan selama pelayaran. Dia mendapatkan perspektif baru tentang dunia kelautan dan media. Dia pun belajar langsung tentang peralatan kelautan berteknologi tinggi milik OceanX seperti ROV, submersible, wet lab, dan dry lab. Kru kapal pun sangat menghormati satu sama lain.

Young Explorers Program VI telah memberikan kesempatan luar biasa bagi para Young Explorers Indonesia untuk menambah wawasan tentang dunia kelautan (marine science), mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pentingnya eksplorasi laut melalui media, dan memperluas jaringan relasi. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang lautan, tetapi juga tentang pentingnya eksplorasi dan edukasi laut untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut demi masa depan dunia yang lebih baik.

Ken Dedes berharap pembelajaran dari program ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya yang mencintai laut dan melindungi kekayaannya. Terlebih, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, membutuhkan para pemimpin masa depan di bidang kelautan untuk menjadi agen perubahan yang mampu menjaga dan melestarikan kekayaan laut Indonesia.

Reporter: Ali Bahtanazar Umar (Teknik Kimia, 2021)