Manajemen Stres Untuk Mahasiswa ITB

Oleh asni jatiningasih

Editor asni jatiningasih

BANDUNG, itb.ac.id- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sabtu (31/5), mengadakan manajemen stres bagi mahasiswa ITB. “Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan bisa mengenal kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat menghadapi sesuatu dengan baik dalam hal ini dapat menyelesaikan pendidikannya dengan hasil yang maksimal,” ujar Diana, konsultan prikolog. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan salah satu layanan yang diberikan badan konseling bagi semua mahasiswa ITB agar mereka dapat mengembangkan dirinya, terutama bagi mereka yang memiliki masalah akademis. Untuk mencapai hal tersebut, setelah kegiatan ini usai, para peserta akan tetap dipantau perkembangannya oleh badan konseling. Selain itu, badan konseling juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan sejenis dengan tema yang berbeda secara berkala. Dengan bernuansakan alam yang asri -Padepokan Karang Tumaritis Cisarua, Lembang- peserta yang berjumlah 37 orang ini mendapatkan beberapa materi dan simulasi kelompok mengenai manajemen stres. Materi-materi yang diberikan mencakup definisi dan mekanisme stress secara umum, bagaimana mengenal kondisi stres yang dialami oleh mahasiswa, dan kemampuan mengelola stres. “Stres itu tidak selalu berarti buruk. Kami berharap mereka dapat mengarahkan stres ke arah positif,” ujar Diana. Di luar kegiatan seperti ini, badan konseling juga memberikan pelayanan lain berupa konsultasi individual bagi seluruh mahasiswa ITB baik dalam hal akademis maupun masalah pribadi mahasiswa. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui tentang layanan ini. (asni-samuel)