Ia terpilih usai melewati rangkaian seleksi dan penilaian yang ketat pada berbagai indikator, yaitu gagasan kreatif, kemampuan bahasa Inggris, capaian unggulan, serta tes psikologi. Gagasan kreatif yang dibawakan Wendy adalah upaya memaksimalkan energi terbarukan yang lebih efektif di Indonesia.

“Saya menggagas Hydro Ecoflow yang memanfaatkan penggunaan mikrohidro atau instalasi pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai penggeraknya. Studi kasus yang diangkat adalah instalasi pompa panel surya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jika panel surya ini diganti dengan mikrohidro, hasilnya akan lebih menguntungkan dan efektif,” ujarnya kepada reporter Humas ITB, Selasa (2/4/2024).

Wendy memang sudah menunjukkan minatnya pada bidang energi. Ia terbilang aktif dalam Society of Renewable Energy (SRE) ITB, sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak pada sektor percepatan implementasi teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Dia menyadari bahwa konstruksi bertanggung jawab atas 40% emisi karbon dioksida dunia. Angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan industri penerbangan. Oleh karena itu, ia ingin mengurangi emisi karbon dan menerapkan konstruksi berkelanjutan yang ramah lingkungan (material green).

Awalnya, Wendy tak mengira untuk mengejar titel sebagai mahasiswa berprestasi. Dari sudut pandang Wendy, menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya melulu rumpun ilmu yang selaras dengan program studi.

Seperti salah satu pencapaian yang berhasil ditorehkan Wendy, yakni menjadi kampiun Allianz Indonesia Masterclass 2023. Ia tergabung dengan rekan-rekan tim yang baru dikenal dan belum berpengalaman di bidang asuransi. Mereka mencoba mencari titik unik dengan membuat asuransi akun Instagram.

“Banyak sekali ilmu yang saya kantongi saat tergabung dalam tim perlombaan itu, seperti adaptasi diri, teamwork, dan eksplorasi diri,” akunya.
Menurut Wendy, menjadi mahasiswa berprestasi merupakan bentuk pengembangan diri. Dalam proses dan pencapaiannya, membuat ia lebih memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan.

Tak lupa, dia pun memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya untuk terus menggali potensi diri dan berkreativitas. “Terus semangat teman-teman, coba gali potensi diri sendiri di banyak bidang agar bisa menyentuh kancah kompetisi dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” pungkasnya.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)