Kegiatan ini ditujukan bagi calon mahasiswa baru Program Sarjana jalur Seleksi Mandiri (SM), Afirmasi, dan Kelas Internasional, serta Program Pascasarjana dan Profesi. Sementara bagi calon mahasiswa baru dari jalur SNBT dan SNBP telah diadakan pada Juli 2023.

Materi layanan kesehatan disampaikan oleh tiga orang perwakilan dari Yankes ITB, yaitu Diky Mudhakir, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku Kepala UPT Layanan Kesehatan ITB, apt., Tjokorde Istri Armina Padmasawitri, S.Si, M.Si., Ph.D., selaku Kepala Bidang Pelayanan UPT Layanan Kesehatan ITB, serta Dr. Narissa Anugrawati selaku Dokter Umum Klinik Pratama ITB. Acara dipandu oleh Duta Kampus ITB 2023, Rafly Akbar (Teknik Industri, 2022).

Dalam sesi ini, Diky menjelaskan bahwa ITB memiliki Unit Pelaksana Teknis Layanan Kesehatan (UPT Yankes) sebagai pusat pelayanan kesehatan rawat jalan bagi civitas ITB khususnya dan masyarakat umum. Pelayanan kesehatan tersebut didirikan pada tahun 1977 dengan nama Balai Kesehatan Idhata Komisariat ITB. Kemudian, berganti nama menjadi “Balai Kesehatan Keluarga ITB” pada tahun 1981.

Saat ini, terdapat dua klinik dalam UPT Yankes ITB, yaitu Klinik Pratama ITB dan Klinik Utama Bumi Medika Ganesa (BMG). Klinik Pratama ITB berlokasi di Jl. Ganesa No. 15a. Di dalamnya menyediakan layanan pelayanan kesehatan dasar seperti poli umum, poli gigi, depo farmasi, laboratorium, dan elektrokardiogram. Sementara itu, Klinik Utama BMG terletak di Jalan Gelap Nyawang No. 102. Pelayanan kesehatan yang disediakan lebih beragam daripada di Klinik Pratama ITB, yakni praktik dokter-dokter spesialis seperti kesehatan jiwa, mata, penyakit dalam, dan bedah mulut.

Klinik Pratama dan BMG ITB bekerja sama dengan asuransi BPJS Kesehatan, dan ada subsidi khusus bagi mahasiswa ITB. Lebih lanjut, Armina memberikan informasi penting mengenai pentingnya asuransi kesehatan, terutama asuransi BPJS Kesehatan. Asuransi ini sangat penting karena bisa membantu mahasiswa dalam mengatasi biaya kesehatan yang tidak terduga. Asuransi BPJS Kesehatan memiliki cakupan yang luas, termasuk biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan layanan gigi.

Dalam pelayanan BPJS Kesehatan, mahasiswa harus terdaftar terlebih dahulu di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti poliklinik, dokter keluarga, atau puskesmas. Kemudian, jika perlu rujukan ke rumah sakit, mahasiswa bisa langsung dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Dengan adanya asuransi kesehatan, mahasiswa bisa lebih tenang dan fokus dalam menyelesaikan studinya. Penting bagi mahasiswa untuk menjaga kesehatan mereka agar bisa belajar dengan baik dan sukses dalam menempuh pendidikan di ITB. Di akhir pemaparan, UPT Yankes ITB juga berpesan agar mahasiswa rutin berolahraga, cukup istirahat, makan makanan bergizi, serta turut serta meningkatkan kualitas lingkungan.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)