Meningkatkan Daya Saing Lulusan, FSRD ITB Jadi Salah Satu Anggota Program Smartex
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id–Program studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB menjadi salah satu anggota dalam program Smart Textiles - Modernisation of curriculum of Textile Engineering and Textile Technology in Indonesia, Malaysia and Pakistan.
Program yang didanai oleh Erasmus+ dan merupakan bagian dari program CBHE Erasmus+ ini berlangsung dari tahun 2020 hingga 2023. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan di perguruan tinggi Asia. Bentuk programnya adalah dengan mereformasi program gelar sarjana, yang akan membawa sistem pendidikan nasional ke tingkat standar UE dan meningkatkan daya saing lulusan di pasar tenaga kerja, yang berfokus pada teknologi tekstil dan smart textile.
Program SMARTEX melibatkan 3 universitas dari Eropa, 1 perusahaan konsultan dari Yunani, 2 Universitas dari Pakistan, 2 Universitas dari Malaysia, dan 2 Universitas dari Indonesia. Universitas–universitas tersebut di antaranya University of West Attica (Yunani), Ghent University (Belgia), Universitat Politècnica de València (Spanyol), Universiti Teknologi MARA (Malaysia), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (Malaysia), Politeknik STTT Bandung (Indonesia), Institut Teknologi Bandung (Indonesia), Bahauddin Zakariya University (Pakistan), NED University of Engineering & Technology (Pakistan), dan perusahaan IDEC SA (Yunani)
Seminar berjudul Smart Textile in Higher Education and Industry telah dilaksanakan secara onsite dan online, di ruang seminar FSRD lt.2 di gedung CAD - ITB pada Senin, 25 Juli 2022. Seminar ini merupakan bagian dari agenda study visit di program SMARTEX.
“Para SMARTEX partner sangat senang dan terkesan dengan apa yang mereka peroleh di ITB. Disamping dapat melihat hasil-hasil pembelajaran dari mata kuliah yang merupakan bagian dari program SMARTEX (Advanced Textile, E-Textiles, dan Explorative Biodegradable Textile) serta melihat langsung lab SMARTEX di gedung CADL lt.5 ITB, mereka terkesan dengan keindahan serta nuansa dari Kampus ITB beserta lab-lab dan keberagaman penelitian di ITB," kata Innamia Indriani S.Ds. M. Ds., dosen FSRD ITB.
Innamia menambahkan, para SMARTEX partners berharap mereka dapat melanjutkan kolaborasi dan kerja sama dengan ITB. Baik yang berkaitan dengan program maupun tidak. Mereka melihat terdapatnya banyak potensi, terutama dari para mahasiswa dan kolaborasi yang terbentuk antara dosen dan mahasiswa.