Menjadi Mindful Traveler untuk Mendukung Implementasi SDGs

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Pada Selasa (11/6/2024), berlangsung ATU-Net International Staff Week 2024 di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB). Berkolaborasi dengan beberapa universitas dalam dan luar negeri, acara ini mengusung tema “Nurturing Staff Competence for Internationalization”. Dalam pemaparannya, Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Dr.Eng. Widyarini Weningtyas, S.T., M.T., menyampaikan perihal tanggung jawab dalam mengintegrasikan praktik keberkelanjutan dalam mobilitas sehari-hari.

Dr.Eng. Widyarini Weningtyas menyampaikan, global warming terjadi karena peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi, yang sebagian besar disebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O) menangkap panas yang dipancarkan oleh permukaan bumi sehingga menyebabkan efek rumah kaca. Gas rumah kaca ini berasal dari berbagai aktivitas manusia, dengan salah satu kontribusi terbesar berasal dari kegiatan mobilisasi melalui sektor transportasi.

Dalam kaitannya dengan mobilitas, untuk mengurangi dampak dari pemanasan global, menjadi wisatawan yang sadar lingkungan atau mindful traveler adalah langkah yang dapat diambil.

“Menjadi mindful traveler bisa menjadi salah satu cara kita untuk mengurangi dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh bepergian. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu menggunakan transportasi publik atau berjalan kaki jika memungkinkan,” katanya.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)