Menteri Kesehatan RI Puji Sekolah Farmasi ITB
Oleh alitdewanto
Editor alitdewanto
Endang, dalam pidato resminya, mengucapkan apresiasi kepada panitia dari Sekolah Farmasi ITB yang telah berhasil menyelenggarakan konferensi ini untuk yang pertama kalinya di Indonesia. Endang menyoroti bahwa cukup banyak penelitian mengenai farmasi yang turut membantu bidang kesehatan, baik di dunia maupun lingkup dalam negeri. Wanita kelahiran 1 Februari 1955 juga sangat mengharapkan adanya kerjasama yang kuat antar profesi farmasi untuk mencapai tujuan kesehatan Indonesia yang sudah dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan RI.
Pertama Kali di Indonesia
Ketua Panitia, Dr. Tutus Gusdinar menerangkan bahwa konferensi ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Indonesia. "ITB mendapat kesempatan untuk mengadakan konferensi ini pertama kali di Indonesia," terangnya dalam pers conference. Kali ini, konferensi ini mengambil tema "Pharmacist as a Key Health Care Player: Interplay of Education, Science, and Practice". Tutus melanjutkan bahwa ini merupakan gebrakan yang signifikan dimana Farmasi ITB tidak hanya bergerak ke arah sains saja, tetapi juga menjawab kebutuhan praktek di lapangan.
Konferensi ini bertujuan untuk menjalin dan memperkuat kerjasama antara Sekolah Farmasi di seluruh Asia. Selain itu, diharapkan adanya sharing ilmu pengetahuan mengenai keilmuan farmasi antar peserta dari berbagai negara di Asia. AASP sendiri merupakan organisasi internasional yang didirikan pada April 2001 dengan misi untuk mempromosikan institusi Farmasi di Asia, Australia, dan New Zealand, serta mengontrol kualitas pendidikan dan training farmasi.[ed]
Foto Terkait: