Merancang Game Edukasi Finansial, 3 Mahasiswa ITB Juara 1 Gemastik XVII 2024
Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022
Editor M. Naufal Hafizh
Tim Catalyst menerima penghargaan Juara 1 Divisi Pengembangan Aplikasi Permainan, Gemastik XVII di Universitas Negeri Semarang, Rabu (25/9/2024). (Dok. Tim Catalyst)
SEMARANG, itb.ac.id - Tiga mahasiswa Insititut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Catalyst meraih Juara 1 Divisi Pengembangan Aplikasi Permainan pada perlombaan Gemastik XVII 2024. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Negeri Semarang (Unnes), (22-25/9/2024).
Tim Catalyst diketuai oleh Nur Assyifa Oktariyani (Desain Komunikasi Visual, 2022) yang beranggotakan Graciella Nava Anindya (Desain Komunikasi Visual, 2022) dan Dhafin Fawwaz Ikramullah (Teknik Informatika, 2022).
Perjalanan yang mereka lalui untuk menjadi juara sangatlah panjang. Mulai dari pembuatan proposal, prototipe game (programming dan membuat aset visual), serta video trailer untuk tahap penyisihan. Setelah lolos seleksi tahap penyisihan, mereka diharuskan menyusun makalah, poster, video demo secara keseluruhan, serta berkas presentasi untuk semifinal. Di babak final, mereka mempresentasikan game yang telah dirancang serta menyiapkan demo game untuk langsung dimainkan oleh dewan juri. Rangkaian seleksi ini berlangsung selama 6 bulan, sejak April hingga September.
Nur Assyifa menyebutkan bahwa keinginan untuk meningkatkan kemampuan game development dan passion yang tinggi terhadap game membuat mereka memutuskan untuk mengikuti perlombaan Gemastik. Melalui Gemastik, banyak pelajaran berharga yang mereka dapatkan, seperti riset game design yang cocok untuk pengguna juga mengintegrasikan materi keuangan dalam mekanik yang interaktif.
Tim Catalyst meraih juara 1 Divisi Pengembangan Aplikasi Permainan, Gemastik XVII, di Universitas Negeri Semarang, Rabu (25/9/2024). (Dok. Tim Catalyst)
Berangkat dari kekhawatiran akan rendahnya literasi keuangan di Indonesia karena media belajarnya yang sulit diakses, Tim Catalyst merancang game komputer bernama “Financial Streams” yang menawarkan solusi atas permasalahan edukasi literasi dan inklusi finansial untuk remaja, khususnya jenjang SMP hingga SMA. Perancangan game diawali dengan riset mengenai kemampuan dasar manajemen finansial yang penting bagi remaja dan memungkinkan untuk disisipkan dalam mekanik game.
Pada game “Financial Streams”, pengguna akan bermain peran menjadi seorang live streamer sekaligus mahasiswa bernama Angkasa. Dalam narasinya, Angkasa tidak tahu bagaimana cara memanajemen uang yang didapat dari hasil live streaming untuk kehidupan sehari-harinya, hingga suatu hari dia dipengaruhi oleh monster bayangan yang membuat dirinya bertindak boros. Penyesalan atas tindakan boros tersebut mendorong Angkasa untuk mulai mengatur uang.
“Game kami memiliki aspek cerita dengan tantangan, yaitu pengguna harus memanajemen keuangannya dengan baik hingga hari ke-15 agar dapat mengungkap siapa monster bayangan dan mendapatkan good ending. Secara garis besar, game kami bisa disimpulkan sebagai game youtuber simulator dengan bumbu literasi finansial,” ujar Nur Assyifa.
Di tengah keterbatasan waktu serta perbedaan program studi, ketiganya berusaha saling berempati dan mengerti satu sama lain supaya proses persiapan dan perancangan game tetap berjalan dengan baik. Hal yang membantu mereka menjuarai perlombaan tersebut adalah dengan berkomitmen sebagai satu tim untuk mengerjakan proyek hingga akhir. Mengatur komposisi dan alur kerja anggota tim, manajemen waktu dan komunikasi yang baik juga menjadi kunci keberhasilan mereka. Spesifik dalam perancangan game, tips kesuksesannya adalah mengolah brief, mendengarkan pengguna, serta iterasi dalam merancang mekanik.
Ketiganya bercerita bahwa merancang sebuah game tentunya membutuhkan proses yang panjang dan berliku. Banyak pihak yang ikut terlibat dalam perancangan game ini hingga akhirnya menjadi juara. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung proyek ini. Bagi teman-teman yang sedang menjalani lomba serupa, tetap semangat dan yakin bahwa hasilnya akan setimpal. Bagi teman-teman yang berniat ingin mengikuti lomba serupa, jangan ragu untuk mencoba karena pengalaman kerja bersama teman satu tim sangat seru untuk diingat,” tuturnya.
Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)