Mobil Formula "Mushika One ITB" Siap Warnai JSAE
Oleh Muhammad Hanif
Editor Muhammad Hanif
Menurut Tri Aghna Satriya (Teknik Mesin 2008), dalam kompetisi tersebut Mushika One akan mengikuti dua kategori wajib yaitu kategori statik dan dinamis. Kategori statik yang meliputi penilaian teknis seperti kesesuaian regulasi, uji pengereman, uji kemiringan, dan lain-lain. Sedangkan kategori dinamik meliputi performa laju mobil diatas sirkuit seperti akselarasi, kemampuan belok, ketahanan, serta efisiensi bahan bakar.
Dosen Pembimbing Tim Mushika Indra Nurhadi mengungkapkan bahwa memropduksi mobil balap yang ringan, kuat, aman, dan lincah bukanlah sesuatu yang mudah. Meskipun begitu, Satriya mengaku optimis timnya akan mendapatkan prestasi di ajang mobil formula yang diikuti 76 tim dari berbagai negara tersebut.
Target Tim Mushika One dalam kompetisi yang baru pertama kali diikutinya itu adalah kategori best rookie (pendatang terbaik). Pada momen peluncuran yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor ITB Prof. Akhmaloka, Ph.D, Mushika One sempat melakukan uji kendara. Heryawan yang sempat melakukan test drive mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sangat mendukung pembuatan Mushika One.
"Dana yang diberikan oleh Pemprov ini menyangkut urusan keberpihakan kepada anak-anak Indonesia dalam memajukan potensi mereka. Selain itu guna menutupi kekurangan dana tim. Pemprov Jabar memberikan Rp100 juta kepada tim Mushika Formula ITB," ucap Heryawan.
Sementara itu, Prof. Akhmaloka, Ph.D menyambut baik bantuan yang diberikan Pemprov Jabar. Rektor ITB menambahkan bahwa ITB juga membantu para mahasiswa dalam tim ini dari segi akademik. "ITB selalu menginginkan yang terbaik bagi mahasiswanya, baik dari sisi akademik maupun keahliannya. Untuk itu, ITB selalu mendukung setiap potensi yang dimiliki oleh mahasiswanya," ujar Prof. Akhmaloka, Ph.D.
Melaju Hingga 120 km/jam
Proses perancangan yang menghabiskan waktu sembilan bulan ini berhasil memadukan spesifikasi mesin yang cukup handal. Mesin berkekuatan 600 CC CBR 600RR Supersport diprogram dengan ECU Haltech Platinum Sport 1.000. Dari dimensinya sendiri Mushika memiliki wheel base 1.625 mm, track width front 1.200 mm, dan rear 1.150 mm. Mobil formula yang memiliki massa 220 kg ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin cair.
Dari hasil uji kendara di dalam kampus, akselarasi 75 detik pertama mampu melaju hingga 75 meter. Sedangkan di tikungan, mobil formula ini melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Kecepatan maksimal yang bisa dipacu mobil formula berbahan bakar Pertamax ini mencapai 120 km/jam. Kendala yang akan dihadapi adalah terjadinya overheat ketika telah menjalani 20 lap di sirkuit.
Foto: Antara