Nanotechnology Applications in Energy and Environment NAEE 2012
Oleh Gilang Ariawan Wicaksono
Editor Gilang Ariawan Wicaksono
BANDUNG, itb.ac.id - Seperti apakah perkembangan teknologi nano saat ini di bidang energi dan lingkungan? Pertanyaan ini merupakan tema utama dalam Nanotechnology Applications in Energy and Environment (NAEE 2012), konferensi internasional yang diselenggarakan oleh departemen fisika Institut Teknologi Bandung, Kamis dan Jumat (20-21/09/12) silam. Acara ini menghadirkan para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri yang bergerak di bidang nanoteknologi serta dihadiri pula oleh mahasiswa dan dosen ITB.
Teknologi nano saat ini berkembang dengan cepat dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi sains dan teknik. Teknologi nano diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi manusia di masa kini dan masa depan. Salah satu bidang aplikasi dari teknologi nano adalah di bidang energi dan lingkungan. Teknologi ini dapat diaplikasikan pada pengembangan dan pemulihan lingkungan akibat polusi, efisiensi pemakaian energi konvensional, dan pengembangan energi terbarukan.
Konferensi yang diselenggarakan di Aula Timur ITB ini secara resmi dimulai pada Jumat (21/09/2012) dengan Kamis malam merupakan pertemuan komite pelaksana. Konferensi dibuka oleh Ferry Iskandar selaku anggota komite pelaksana NAEE 2012. Setelah itu, dilakukan presentasi paper oleh para peneliti yang hadir dalam acara kali ini di dalam Aula Timur yang sudah dibagi menjadi 3 ruangan secara paralel.
Dari konferensi ini diharapkan dapat terjadi pertukaran pikiran baik antar peneliti maupun antar peneliti dan industri, khususnya dalam bidang energi dan lingkungan. Untuk negara berkembang, selain pertukaran pikiran juga diharapkan konferensi ini dapat memberikan alternatif penyelesaian berbagai masalah energi dan lingkungan, serta berbagai aplikasi inovatif di bidang nanoteknologi lainnya.
sumber: www.naee2012.org
Konferensi yang diselenggarakan di Aula Timur ITB ini secara resmi dimulai pada Jumat (21/09/2012) dengan Kamis malam merupakan pertemuan komite pelaksana. Konferensi dibuka oleh Ferry Iskandar selaku anggota komite pelaksana NAEE 2012. Setelah itu, dilakukan presentasi paper oleh para peneliti yang hadir dalam acara kali ini di dalam Aula Timur yang sudah dibagi menjadi 3 ruangan secara paralel.
Dari konferensi ini diharapkan dapat terjadi pertukaran pikiran baik antar peneliti maupun antar peneliti dan industri, khususnya dalam bidang energi dan lingkungan. Untuk negara berkembang, selain pertukaran pikiran juga diharapkan konferensi ini dapat memberikan alternatif penyelesaian berbagai masalah energi dan lingkungan, serta berbagai aplikasi inovatif di bidang nanoteknologi lainnya.
sumber: www.naee2012.org
