Obituari: Angelina Yofanka, Mahasiswi Teknik Kelautan ITB

Sabtu, 11 - Februari - 2012, 22:15:15

Oleh Christanto

Editor Christanto

BANDUNG, itb.ac.id - Institusi ITB kembali berduka karena kehilangan salah satu putri terbaiknya. Angelina Yofanka (Teknik Kelautan 2009) telah meninggalkan keluarga, sahabat, dan orang-orang yang dicintai semasa hidupnya. Sang petualang sejati yang bergabung di Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Ganesha ITB ini, ditemukan pada Rabu (08/02/12) lalu, di Desa Tanjung Jaya, Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sosok yang akrab disapa Fanka ini lahir di Jakarta pada 11 Juli 1992 silam. Selama hidupnya, Fanka dikenal sebagai anak yang memiliki jiwa petualang yang tinggi, serta bersikap hangat dan terbuka. Ketika masuk ITB pada tahun 2009 lalu, Fanka memilih unit kemahasiswaan KMPA Ganesha ITB untuk menyalurkan jiwa petualangannya.

Tidak cukup di situ, kecintaannya pada alam dan lingkungan juga membuat Fanka untuk memutuskan memilih Program Studi Teknik Kelautan di ITB. "Dia anak yang pintar dan sungguh-sungguh terhadap apa yang dikerjakannya," ujar Ibunda Fanka, Katrin, seperti yang dihimpun KabarKampus.com.

Di dalam kampus, Fanka juga terkenal sebagai sosok yang pintar, periang, dan terbuka. Disampaikan oleh teman seangkatan almarhumah bahwa pembawaan Fanka selalu menghadirkan inspirasi dan kenangan manis bagi mereka. "Ia selalu berpikiran terbuka dan luas, serta senang berbagi dan menasihati orang lain," ungkap teman-teman Fanka selama di ITB.

Mengenang Fanka

Sejak acara pengarungan di Sungai Cikandang bersama KMPA Ganesha ITB dan unit-unit lain pada Minggu (05/02/12), sosok Fanka tidak ditemukan selama 4 hari. Sebagian tim bersama dengan warga melakukan pencarian di lokasi untuk menemukan Fanka. Pada proses tersebut pula, segenap civitas akademika ITB melakukan dukungan moril maupun materil untuk pencarian.

Setelah dilakukan pencarian intensif, Fanka akhirnya ditemukan di sekitar Sungai Cikandang pada Rabu (08/02/12) pukul 18.00 WIB. Namun, saat itu, Fanka ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Jenazah Fanka akhirnya tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Kamis (09/12/12) dini hari untuk kemudian disemayamkan di rumah duka. Prosesi pemakaman sendiri dilangsungkan Jumat (10/02/12) kemarin di Pemakaman San Diego Hills, Karawang.

Segenap keluarga dan sahabat Fanka tampak ramai di rumah duka selama disemayamkan. Beberapa dosen dan staf dari ITB turut mengunjungi rumah duka. Sementara itu, di ITB sendiri, KMPA Ganesha ITB beserta Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan (KMKL) mengadakan Malam Duka pada Kamis (09/02/12) untuk mengenang dan mendoakan Fanka.