Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Endra Joelianto : Ungkap Peran Sistem dan Kontrol Hibrida dalam Teknologi Rekayasa

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung (FGB ITB) kembali menyelenggarakan orasi ilmiah guru besar pada Sabtu (14/10/2023) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Bandung.

Orasi pertama dalam acara ini disampaikan oleh Prof. Ir. Endra Joelianto, Ph.D., seorang Guru Besar dari Fakultas Teknologi Industri ITB. Dalam orasinya, Prof. Endra Joelianto mengangkat topik yang menarik dengan judul "Peran Sistem dan Kontrol Hibrida dalam Teknologi Rekayasa: Dari Awal ke Terkini”.

Prof. Ir. Endra Joelianto, Ph.D., lahir di Surakarta pada tanggal 8 juli 1966. Beliau berasal dari Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol Fakultas Teknologi Industri ITB serta mendapatkan gelar Guru Besar pada 1 Desember 2022 lalu.

Dia menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di SMA Negeri 3 Surakarta sebelum meraih gelar Sarjana Departemen Teknik Fisika ITB pada tahun 1990. Beliau kemudian melanjutkan PHD in Engineering di The Australian National University, Australia serta melengkapinya dengan Program Profesi Insinyur Teknik Fisika pada 2020.

Beliau bergabung dengan ITB sebagai Dosen Teknik Fisika tahun 1992, dan telah menjadi anggota Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol sejak tahun 2006. Beliau pernah menduduki berbagai posisi, termasuk menjadi Kepala Laboratorium Kontrol dan Otomasi Kecerdasan Buatan. Selain itu, dia juga telah terlibat dalam penelitian di bidang sistem Dosen Teknik Fisika pada tahun 1992 dan telah menjadi anggota Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol sejak tahun 2006.

Tak hanya itu, beliau juga pernah menduduki berbagai posisi, termasuk mengepalai Laboratorium Kontrol dan Otomasi Kecerdasan Buatan, dan telah terlibat dalam penelitian di bidang sistem hibrida, transportasi cerdas, pertanian presisi, pemantauan IoT, dan sistem peringatan dini demam berdarah. Tak hanya itu, dia pun merupakan peneliti yang produktif dengan lebih dari 600 kutipan dalam karya ilmiahnya.

Dia telah membimbing banyak mahasiswa dan menerima berbagai penghargaan, termasuk Satya Lencana Karya Satya dan Penghargaan Karya Tulis Terbaik. Di luar kesibukannya dalam penelitian, beliau masih menemukan waktu untuk mengeksplorasi kuliner dan menikmati waktu luang.

Dalam orasinya, Prof. Endra Joelianto membahas konsep kontrol dalam sistem hibrida, dengan fokus pada penggunaan umpan balik untuk mengontrol sistem ini. Ia menyoroti tantangan utama dalam sistem hibrida, yaitu gradien tekanan hidrostatik dalam loop umpan balik yang memengaruhi akurasi pengukuran laju aliran.

Dia memberikan solusi dengan merancang sistem untuk menjaga hubungan linier antara tekanan dan laju aliran, menggunakan pipa dan katup sebagai alat kontrol. Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana sistem kontrol ini dapat disesuaikan melalui mekanisme ambang batas, di mana tingkat laju aliran tertentu ditetapkan, dan sistem akan merespons ketika laju aliran melebihi atau jatuh di bawah pengaturan tersebut.


Beliau juga membahas relevansi sistem otonom, terutama dalam konteks perencanaan misi dan sistem kontrol dengan merujuk pada sistem satelit. Ia menjelaskan bagaimana algoritma dapat dikembangkan berdasarkan perilaku sistem tertentu dan memberikan contoh kasus penggunaan sistem kontrol dalam simulasi untuk menghilangkan kesalahan dan mencapai tingkat offset yang diinginkan.

Selain itu, beliau juga membahas penggunaan perangkat lunak untuk menciptakan model sistem, seperti dalam sistem lampu lalu lintas dan penggunaan algoritma yang dikembangkan dalam perangkat lunak Sumo. “Model tersebut digunakan untuk mengatur kondisi masuk dan keluar dari jaringan, serta untuk mengatur prioritas dalam antrian. Program ini mensimulasikan arus lalu lintas di jalan dan memilih hadiah berdasarkan tekanan dan prioritas dalam antrian, menggunakan kombinasi tekanan dan prioritas secara efisien,” ucapnya.

Dengan adanya orasi ilmiah dari Prof. Endra Joelianto dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pengembangan sistem dan kontrol hibrida dalam teknologi rekayasa. Ia menyoroti potensi aplikasi dalam berbagai bidang dan memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman kita tentang teknologi modern.

Reporter : Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)