Orasi Ilmiah Prof. Hilda Assiyatun: Teori Graf dalam Peta Matematika Indonesia

Oleh Devi Berliana Pratiwi - Mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi, 2021

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id – Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB), Prof. Hilda Assiyatun, M.Si., Ph.D., menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Teori Graf dalam Peta Matematika Indonesia", di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (22/6/2024). Beliau mengangkat topik penelitian Bilangan Ramsey Graf, Identifikasi Titik pada Graf, Pelabelan Graf, dan Graf Acak.

Beliau menjelaskan contoh klaim sederhana dari teori Ramsey yang mengatakan ketidakteraturan total tidak mungkin terjadi. Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa dalam struktur yang relatif besar, selalu termuat substruktur yang teratur. Dalam pembuktian tersebut digunakan diagram yang terdiri atas titik dan sisi (graf). Salah satu yang dibahasnya adalah himpunan dominasi-lokasi-metrik yang merepresentasikan alat pendeteksi ancaman. Selain dapat menentukan lokasi ancaman, dapat juga menjadi lokasi terdekat untuk mengatasi ancaman tersebut.

Pada tahun 2024, Prof. Hilda beserta rekan-rekan penelitiannya berhasil menghasilkan banyak hal, salah satunya penentuan bilangan kromatik-lokasi graf amalgamasi bintang. Beliau memaparkan mengenai pencapaian Indonesia pada PISA (Program for International Student Assesment) 2000-2022 dan IMO (International Mathematical Olympiad). Berdasarkan data tersebut, ditemukan sebuah fakta bahwa performansi siswa Indonesia selalu menduduki kelompok peringkat terendah, khususnya untuk matematika. Keterkaitannya, apabila pendidikan dasar matematika lebih baik, kegiatan olimpiade akan dapat melibatkan lebih banyak siswa dengan kompetensi matematika yang baik. Adapun tujuan utamanya adalah menyediakan sistem pendidikan yang berkualitas tinggi, untuk dapat membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh.

   

Dalam bidang penelitian ini, Prof. Hilda memberikan catatan bahwa mendirikan sebuah pusat penelitian matematika di Indonesia adalah cita-cita yang harus diperjuangkan oleh matematikawan Indonesia.

Di akhir orasinya, beliau menyampaikan bahwa topik bilangan Ramsey maupun identifikasi titik pada Graf masih membuka peluang besar untuk dikaji lebih lanjut dan pendekatan algoritmik serta penggunaan metode peluang memiliki prospek yang besar untuk dieksplorasi.

“Untuk itu, komitmen dan investasi yang sungguh-sungguh dan bermakna dari Pemerintah Indonesia untuk pengembangan pendidikan dan penelitian, khususnya bidang matematika dan ilmu dasar harus tetap diingatkan dan ditagihkan,” katanya.

Reporter: Devi Berliana Pratiwi (Sains dan Teknologi Farmasi, 2021)