Pahami Pentingnya Kesehatan Mental, ITB dan PIP Unpad Gelar Seminar “Know Yourself is a Love for Yourself”
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
JATINANGOR, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan seminar bertajuk “Know Yourself is a Love for Yourself” yang diadakan di Auditorium GKU 2, ITB Kampus Jatinangor, Jumat (2/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru ITB 2024 yang bekerja sama dengan Pusat Inovasi Psikologi (PIP) Universitas Padjadjaran.
Acara ini menghadirkan psikolog PIP Unpad, Marissa Stella Purba, M.Si., Psikolog, yang membahas pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama bagi mahasiswa yang sedang menjalani masa transisi dari kehidupan sekolah menengah ke kehidupan perkuliahan.
Beliau menjelaskan bahwa kesehatan mental bukan berarti tidak adanya gangguan mental, melainkan sebuah kondisi kompleks yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu. Mengutip definisi dari World Health Organization (2022), kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi stres dalam kehidupannya, menyadari kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitasnya. Kesehatan mental dapat dialami secara berbeda oleh setiap individu, bergantung pada tingkat kesulitan dan tekanan yang dihadapi.
Kehidupan sebagai mahasiswa penuh dengan tantangan yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Di antaranya, tuntutan akademis yang tinggi, adaptasi dengan lingkungan sosial yang baru, serta perpisahan dengan keluarga yang dapat menimbulkan rasa rindu atau homesickness. Berbagai tantangan ini, menurutnya, jika tidak dikelola dengan baik, dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bandung, menunjukkan bahwa sekitar 76,9% dari 674 mahasiswa yang diteliti mengalami gangguan psikologis, dengan gejala seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup.
Untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan tersebut, terdapat beberapa langkah konkret. Pertama, mahasiswa perlu memahami diri dan kebutuhan mentalnya, termasuk mengenali tanda-tanda stres, depresi, dan kecemasan. Tes psikologi dapat menjadi alat ukur yang efektif. Selain itu, pengelolaan waktu dan penentuan prioritas sangat penting untuk mengurangi beban yang dapat menyebabkan stres.
Kedua, pentingnya self-care, yaitu aktivitas yang mendukung relaksasi dan mengurangi stres, seperti menjalankan hobi, olahraga, dan meditasi. Lingkungan yang suportif berperan besar dalam membantu seseorang mengelola emosi dan masalah yang dihadapi.
Ketiga, jika tantangan terasa terlalu berat, disarankan untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor, psikolog, atau psikiater.
Dalam upaya mendukung kesehatan mental mahasiswa, tahun ini ITB bekerja sama dengan PIP Unpad melaksanakan Tes Psikologi Online bagi mahasiswa ITB. Tes ini bertujuan memetakan kondisi psikologis mahasiswa agar Unit Bimbingan dan Konseling ITB dapat menentukan program pendampingan yang sesuai untuk mahasiswa, seperti konseling, webinar, atau pelatihan.
Melalui seminar “Know Yourself is a Love for Yourself”, ITB berharap mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya kesehatan mental dan mengambil langkah-langkah yang tepat saat diperlukan. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan tidak hanya tumbuh secara intelektual, tetapi juga berkembang secara emosional dan mental.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)
Dokumentasi: Dok. Tim BK ITB