Pameran Ilustrasi Cerpen Kompas 2007
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Kompas, salah satu harian cetak nasional, bekerjasama dengan Galeri Soemardja ITB menyelenggarakan pameran karya ilustrasi cerita pendek yang dimuat di media ini sepanjang tahun 2007. Cerpen berjudul Lintang karya Rieke Dyah Pitalokha menjadi pembuka karya cerpen yang dimuat di harian milik kelompok kompas gramedia ini. Adapun karya cerita pendek yang terakhir, tertanggal 30 Desember 2007 berjudul Ceracau Ompu Gabe karya Hasan Al Banna menjadi penutup.
Sebanyak 50 ilustrasi cerpen secara "roadshow" dipamerkan di lima kota yakni Jakarta, Jogjakarta, Surabaya dan Bandung. Pameran ini terbuka untuk umum pada jam kerja dan akan berakhir pada Sabtu, 29 November 2008. Galeri Soemardja ITB sebelumnya juga menjadi tempat pameran kartunis Harian Kompas GM Sidharta dengan tokohnya Om Pasikom.
Kompas memuat beberapa cerita pendek yang lekat sekali dengan realitas di tanah air ketika cerpen tersebut ditulis. Diantaranya Kisah Pilot Bejo karya Budi Darma dengan ilustrasi Isa Perkasa. Cerpen ini bercerita tentang akhir perjalanan karier seorang pilot bernama Bejo yang selalu beruntung.
Bejo -dalam bahasa Jawa berarti untung- bekerja untuk perusahaan penerbangan Sontoloyo Airlines (SA) selalu mendapat keberuntungan yang menyebabkan penerbangannya selalu selamat. Sontoloyo Airlines merupakan perusahaan penerbangan yang amburadul dalam manajemen keselamatan penumpang, dan sudah lumrah menunda-nunda jadwal terbang. Suatu kali, kata "kecuali" menimpa pilot Bejo. Dalam sebuah perjalanan lintas pulau, pesawat yang dipiloti anak masinis ini terjebak badai. Tragis, perjalanan ini menjadi akhir karier sang pilot.
Kompas memuat beberapa cerita pendek yang lekat sekali dengan realitas di tanah air ketika cerpen tersebut ditulis. Diantaranya Kisah Pilot Bejo karya Budi Darma dengan ilustrasi Isa Perkasa. Cerpen ini bercerita tentang akhir perjalanan karier seorang pilot bernama Bejo yang selalu beruntung.
Bejo -dalam bahasa Jawa berarti untung- bekerja untuk perusahaan penerbangan Sontoloyo Airlines (SA) selalu mendapat keberuntungan yang menyebabkan penerbangannya selalu selamat. Sontoloyo Airlines merupakan perusahaan penerbangan yang amburadul dalam manajemen keselamatan penumpang, dan sudah lumrah menunda-nunda jadwal terbang. Suatu kali, kata "kecuali" menimpa pilot Bejo. Dalam sebuah perjalanan lintas pulau, pesawat yang dipiloti anak masinis ini terjebak badai. Tragis, perjalanan ini menjadi akhir karier sang pilot.