Ujung Genteng adalah tempat wisata yang begitu indah dengan gua-gua stalaktit yang eksotis, serta pantai biru, dan pasir putih, namun belum banyak terjamah tangan manusia, penawar jasa dan penjaja suvenir. "Perjalanan ini tak seperti perjalanan hunting simple ke Braga atau Lembang yang sering kami lakukan. Perjalanan ini penuh akan perjuangan! Perjalanan berkilo-kilo meter melewati pinggir sawah, di tengah hutan, dan padang pasir telah kami lalui. Kadang terlintas dalam benak kami, jika tersesat pun kami tak akan menyadarinya. Sangat melelahkan", kata peserta yang mengikuti perjalanan ini sebagaimana dikutip dari kesan dan pesan di galeri.

Foto-foto yang dipajang menampilkan objek-objek yang menarik, contohnya sebuah foto yang berjudul ''Freshly Catch'' oleh Hardi Nur Hidayat yang memperlihatkan seekor ikan pari yang baru ditangkap, lalu terdapat foto-foto dengan judul unik hasil potretan Aditya Mukhlis. Ia memberi judul foto-fotonya dengan ''Untitled 1-5'' yang menampilkan foto-foto pemandangan terkadang diselingi dengan objek manusia dan ''Infra Red 1-8'' yang menampilkan foto-foto dengan filter infra red untuk kamera D-SLR. Salah satu yang paling menarik dari karyanya adalah Infra Red 8 yang menampilkan seorang mahasiswa sedang berdiri tegak dan hormat, memakai caping nelayan sambil memegang bendera LFM ITB.

Melalui pesona alamnya, Ujung Genteng adalah salah satu dari contoh kekayaan alam di Indonesia yang harus dilestarikan. Tak perlu jauh-jauh berwisata ke Negara lain untuk menikmati keindahan alam. Para peserta juga menyatakan kekagumannya akan keindahan alam Ujung Genteng. Oleh karena itu, cintailah negeri ini sebagaimana mencintai keindahan alam di negeri kita tercinta ini, negeri Indonesia!