BANDUNG, itb.ac.id - Program Profesi Apoteker Sekolah Farmasi ITB hari ini (16/5) menggelar pelantikan apoteker angkatan semester I 2006/2007. Digelar di Aula Timur mulai pukul 08.30, pada acara pelantikan kali ini terlihat bahwa jumlah apoteker yang dilantik pada angkatan ini tidaklah sebanyak yang biasanya. Sewaktu masih menjadi mahasiswa program profesi apoteker, para apoteker ini sendiri setelah mengikuti pendidikan profesi selama 2 semester, mereka harus mengikuti ujian akhir yang diadakan dalam beberapa tahap. Sebelum menjalani ujian lisan dimana para calon apoteker akan diuji dedikasi dan visinya terhadap profesinya, para calon apoteker ini harus menjalani ujian akhir yang didahului oleh penelusuran pustaka. "Pada dasarnya farmasis (istilah lain untuk apoteker, red) memang harus menguasai semua aspek dari bidang ilmu farmasi, maka dari itu ketika ujian akhir apoteker, bahan yang diujikan untuk tiap calon apoteker berbeda, bahan soal tersebut memang sengaja diacak. Selain ujian tertulis, juga ada ujian praktik," cerita seorang apoteker yang baru saja dilantik. Masa-masa ujian praktik ini memang istimewa sehingga seluruh laboratorium yang ada di Labtek VII tempat Sekolah Farmasi berada, tertutup selain untuk para calon apoteker yang sedang menjalani ujian. Dari mulai bioteknologi sampai analisis farmasi, para calon apoteker tersebut harus dapat melakukan pengujian, membuat sediaan, atau apapun yang diminta berdasarkan soal yang mereka dapatkan. "Materinya bahkan bisa berasal dari sewaktu praktikum di tingkat sarjana dulu."