Pengabdian ENVRZ! KMIL ITB: Solusi Banjir dengan Bar Screen dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bandung
Oleh Raihan Zhafar - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
SOREANG, itb.ac.id - ENVRZ! KMIL ITB merupakan Badan Semi Otonom (BSO) Himpunan Mahasiswa Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Keluarga Mahasiswa Infrastruktur Lingkungan (KMIL) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat (pengmas). ENVRZ! KMIL ITB berdiri sejak 2016. Pada tahun 2024 ini, ENVRZ! melaksanakan kegiatan pengmas di Desa Margaasih, Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua ENVRZ!, Farhan Setiawan, menjelaskan bahwa Desa Margaasih merupakan daerah yang sering terjadi banjir akibat luapan air sungai yang tersumbat karena sampah di sungai. Sebagai solusinya, ENVRZ! membangun bar screen yang berfungsi untuk menangkap sampah-sampah yang terbawa aliran sungai.
Proses pembangunan bar screen ini berlangsung selama sembilan hari dari tanggal 12 hingga 20 Mei 2024. Pembangunan ini dilaksanakan bersama warga setempat khususnya warga RT 04 RW 09, Desa Margaasih.
“Pada awalnya kami melakukan survei lokasi untuk menentukan titik-titik yang rawan tersumbat sampah yang terbawa arus sungai. Titik lokasi tersebut dipilih pada 200 meter dari rumah Ketua RW 09. Kemudian kami melakukan persiapan lahan dan pemasangan pondasi untuk bar screen. Kemudian dipasang kerangkanya dan penyesuaian aliran air. Total kami membangun ada 3 buah bar screen dengan ukuran masing-masing 1 m x 3 m,” ujar Hafidz Bayu Massaiz, selaku ketua program pembuatan bar screen.
Di sisi lain, pembangunan bar screen ini diyakini memberikan manfaat bagi pengairan sawah warga sekitar. Pak Abdan selaku ketua RT 04 mengakui bahwa bar screen juga berfungsi sebagai pintu air saat sampah yang tertangkap membuat air sungai tidak dapat melewati saringan lagi sehingga air terbendung dan dapat mengalir ke irigasi sawah warga setempat.
Selain pembangunan bar screen, ENVRZ! juga melaksanakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah dan sanitasi kepada masyarakat, Sabtu (18/5/2024) di Gedung Serbaguna dekat Bank Sampah RT 04 RW 09. Sosialisasi ini bekerja sama dengan kelompok ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat. Anak-anak juga dilibatkan untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik, sehingga perilaku menjaga kebersihan lingkungan dapat menjadi bagian dari keseharian masyarakat.” ujar Rubbanayah Salwa Rattubait, anggota ENVRZ!.
Kelompok yang beranggotakan 8 orang ini juga melaksanakan kerja bakti menjaga kebersihan lingkungan RT 04 RW 09, Desa Margaasih. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK, kelompok tim Bank Sampah, dan warga lainnya. Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan di jalanan, selokan, hingga area publik lain. Utamanya ialah pembersihan sampah-sampah yang berserakan. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan kemudian dibawa ke tempat pengumpulan sampah sebelum diangkut ke Tempat Pengumpulan Sampah Sementara (TPS) terdekat.
Menurut Ibu Iin, salah seorang anggota PKK Desa Margaasih, menilai kegiatan kerja bakti ini dapat memperkuat kerja sama antarwarga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Reporter: Raihan Zhafar (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)