Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker ITB 2008
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Farmasi ITB melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker bagi para lulusan Program Profesi Apoteker Semester II tahun akademik 2007/2008, Jumat(19/9) di Aula Barat ITB. Pada kesempatan ini, Sekolah Farmasi meluluskan sebanyak 81 apoteker baru yang telah mengikuti kurikulum pendidikan apoteker selama satu tahun ajaran. Acara dibuka oleh Dr. Tutus Gusdinar, selaku Dekan Sekolah Farmasi ITB yang juga merangkap sebagai ketua panitia pelaksanaan ujian apoteker semeseter II tahun akademik 2007/2008, dan dilanjutkan oleh pembacaan laporan pelaksanaan ujian apoteker oleh Dr.Sukrasno, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB.
Secara umum, sasaran pendidikan apoteker adalah tercapainya kompetensi apoteker sesuai dengan persyaratan nasional (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia) dan global (Federation Internationale Pharmaceutique / FIP). Dengan standar kompetensi tersebut, lulusan diarahkan sesuai minat bekerja di berbagai sektor kefarmasian : industri farmasi (formulasi, bahan baku), pelayanan kefarmasian (rumah sakit, apotek), regulasi (pengawasan, pembinaan, pengujian dan pemeriksaan), saintifik (penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan), serta sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
Program Profesi Apoteker Semester II tahun akademik 2007/2008 dimulai pada bulan Oktober 2007. Pendidikan Profesi Apoteker diselenggarakan dalam dua semester berturut-turut, terdiri atas perkuliahan, kerja praktek profesi dan ujian apoteker. Di setiap semester dilaksanakan baik perkuliahan maupun kerja praktek dengan jenis yang berbeda (industri, rumah sakit, apotek, pemerintahan, atau laboratorium klinik). Setelah menjalani dua semester tersebut, para calon apoteker menjalani ujian apoteker. Sistem ujian apoteker dirancang untuk mengukur kemampuan seorang calon apoteker dalam memenuhi standar pengetahuan akademik, keterampilan profesional, sikap dan etika sebagai sarjana penyandang jabatan profesi. Ujian apoteker mencakup 3 kelompok materi : aspek regulasi obat, aspek informasi obat dalam pelayanan kefarmasian, dan aspek produksi dan pengendalian mutu obat. Ujian apoteker hanya diikuti oleh peserta yang telah menyelesaikan perkuliahan, kerja praktek dan memenuhi persyaratan administratif. Tahun akademik 2007/2008 ini, ujian pustaka telah dilaksakan pada tanggal 4-5 Agustus, ujian praktikum dilaksanakan pada tanggal 26-28 Agustus, dan terakhir sidang lisan dilaksanakn 11-12 September lalu.
Dari 110 peserta Program Profesi Apoteker Semester II tahun akademik 2007/2008, 81 diantaranya berhasil mengikuti tiga ujian hingga menyandang gelar apoteker. Nurul Fitriyani, merupakan mahasiswa lulusan terbaik program apoteker kali ini, dengan indeks prestasi 3.94, sedangkan predikat peserta ujian terbaik diraih oleh Femi Liliyanti.
Program Profesi Apoteker Semester II tahun akademik 2007/2008 dimulai pada bulan Oktober 2007. Pendidikan Profesi Apoteker diselenggarakan dalam dua semester berturut-turut, terdiri atas perkuliahan, kerja praktek profesi dan ujian apoteker. Di setiap semester dilaksanakan baik perkuliahan maupun kerja praktek dengan jenis yang berbeda (industri, rumah sakit, apotek, pemerintahan, atau laboratorium klinik). Setelah menjalani dua semester tersebut, para calon apoteker menjalani ujian apoteker. Sistem ujian apoteker dirancang untuk mengukur kemampuan seorang calon apoteker dalam memenuhi standar pengetahuan akademik, keterampilan profesional, sikap dan etika sebagai sarjana penyandang jabatan profesi. Ujian apoteker mencakup 3 kelompok materi : aspek regulasi obat, aspek informasi obat dalam pelayanan kefarmasian, dan aspek produksi dan pengendalian mutu obat. Ujian apoteker hanya diikuti oleh peserta yang telah menyelesaikan perkuliahan, kerja praktek dan memenuhi persyaratan administratif. Tahun akademik 2007/2008 ini, ujian pustaka telah dilaksakan pada tanggal 4-5 Agustus, ujian praktikum dilaksanakan pada tanggal 26-28 Agustus, dan terakhir sidang lisan dilaksanakn 11-12 September lalu.
Dari 110 peserta Program Profesi Apoteker Semester II tahun akademik 2007/2008, 81 diantaranya berhasil mengikuti tiga ujian hingga menyandang gelar apoteker. Nurul Fitriyani, merupakan mahasiswa lulusan terbaik program apoteker kali ini, dengan indeks prestasi 3.94, sedangkan predikat peserta ujian terbaik diraih oleh Femi Liliyanti.