Beliau menyampaikan mengenai konsep pendidikan berkelanjutan dalam pendidikan non reguler. “Pendidikan non reguler itu merupakan pendidikan yang tiada henti. Penting untuk mahasiswa mengikuti kegiatan di samping akademiknya, seperti konferensi, workshop, maupun magang supaya tidak menjadi katak dalam tempurung. Perihal sukses tidak hanya ditentukan dengan IPK saja, melainkan juga pengalaman kerja yang luar biasa,” tuturnya.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila mendaftar pada program pendidikan non reguler di ITB, di antaranya exceptional studies, flexibility, virtual learning, research opportunities, dan academic records. Program pembelajaran di ITB menawarkan studi gelar magister yang khas dan lebih dari 100 mata kuliah di level magister bagi lulusan program studi S1 yang relevan.

Selain itu, program pendidikan non reguler di ITB menawarkan fleksibilitas dalam hal pemilihan dan penjadwalan mata kuliah, memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan dan minat spesifik masing-masing.

Kegiatan pendidikan non reguler juga dapat diselenggarakan secara bauran dalam kondisi normal. Manfaat lainnya, yakni kesempatan riset yang didukung dengan berbagai pusat penelitian dan laboratorium untuk menunjang kegiatan penelitian. Dengan begitu, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam proyek penelitian dan mendapatkan pengalaman berharga di berbagai bidang studi yang tersedia.

Reporter: Devi Berliana Pratiwi (Sains dan Teknologi Farmasi, 2021)