Pentas Besar AIsyah, Gabungkan Seni dan Teknologi dalam Cerita Kehidupan
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Studi Teater Mahasiswa, Institut Teknologi Bandung (STEMA ITB) menggelar Pentas Besar AIsyah 2024, sebuah pertunjukan yang mempertemukan seni dan teknologi dalam satu panggung. Acara ini digelar pada Minggu (24/11/2024), di Padepokan Mayang Sunda, dan mengangkat isu kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dalam kehidupan sehari-hari.
Pimpinan Produksi Pentas Besar AIsyah 2024 Vincentius Bhagaskara S. menceritakan bahwa AIsyah menggambarkan kehidupan sebuah entitas kesadaran buatan bernama AIsyah, yang tinggal di rumah penciptanya. Dalam ceritanya, AIsyah menyaksikan konflik rumah tangga penciptanya yang berujung pada krisis eksistensial.
“AIsyah adalah sebuah medium untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bagaimana AI, sebagai teknologi baru, bisa berdampak signifikan dalam kehidupan kita, baik secara positif maupun negatif,” ujarnya.
Pertunjukan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknologi, tetapi juga menyelipkan pesan spiritual, sosial, dan moral. Dalam cerita, sang pencipta AIsyah digambarkan sebagai individu yang merasa dapat menciptakan entitas yang memiliki kesadarannya sendiri, mirip seperti manusia. Namun, pada akhirnya terbukti bahwa tidak ada yang dapat melangkahi kuasa Sang Pencipta.
“Selain itu, nilai-nilai yang ingin kita bawakan juga yaitu kesadaran. Kita tidak bisa pungkiri kedepannya AI akan terus berkembang. Kalau kita tidak bijak dalam menghadapi kemajuan ini, maka mungkin yang terjadi kepada kita adalah kebalikan dari apa yang kita harapkan,” ucap Sutradara AIsyah 2024, Erica Tannia.
Pementasan ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dimulai sejak akhir 2022. Tidak hanya sekadar mementaskan naskah, STEMA ITB melibatkan seluruh anggotanya dalam pengembangan cerita, termasuk riset mendalam dan brainstorming. Dari proses inilah lahir naskah yang kompleks, menggambarkan keseimbangan antara teknologi dan kehidupan manusia.
Melalui pentas ini, STEMA ITB berharap dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Selain itu, pertunjukan ini menjadi ajang mempertemukan berbagai komunitas teater di Bandung dan sekitarnya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesenian.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)