Webinar yang diselenggarakan secara daring ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Organisasi Riset Kesehatan-BRIN Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Indi menyampaikan pemerintah telah berkomitmen dalam menanggulangi hepatitis di Indonesia dengan membentuk Hepatitis Control Program dalam Kementerian Kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 53 Tahun 2015 tentang "Penanggulangan Virus Hepatitis".

“Semoga acara webinar ini dapat menambah wawasan dan terjadi pertukaran ilmu bagi para peserta terutama yang berkecimpung dalam riset kesehatan,” kata Prof. Indi.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Dekan SITH ITB Prof. Endah Sulistyawati, Ph.D. Beliau mengatakan hepatitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus diselesaikan jika ingin Indonesia menjadi negara yang maju.

“Webinar bisa mengakselerasi ke depan tentang penanganan hepatitis menggunakan pengembangan virus,” ujar Prof. Endah.

Agenda tersebut mengundang empat narasumber yang berasal dari PRBME-BRIN dan SITH ITB. Elvanita El Khobar, Ph.D dari PRBME-BRIN menjadi narasumber pertama menyampaikan pemaparan yang bertajuk Epidemiologi Molekuler Virus Hepatitis.

Narasumber kedua adalah seorang peneliti, yakni Caecilia Sukowati, Ph.D., yang membahas tentang "Patogenitas Molekuler Virus Hepatitis dan Efeknya pada Kesehatan Manusia". Sebelum dilanjutkan ke pemaparan materi ketiga, dilaksanakan tanya jawab bersama peserta webinar.

Dosen SITH ITB Ernawati Arifin Giri-Rachman, M.Si., Ph.D., menjadi narasumber ketiga yang membahas tentang "Inovasi Bioteknologi untuk Pengembangan Vaksin Hepatitis".

Narasumber yang terakhir juga merupakan Dosen SITH ITB, yaitu Marselina Irasonia Tan, Ph.D., yang membawakan pemaparan tentang "Penggunaan Model Hewan untuk Uji Vaksin". Seperti sesi sebelumnya, setelah pemaparan materi dilakukan tanya jawab bersama peserta webinar.

Reporter: Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)