Mahasiswa yang mengikuti PMM ini dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai dari kedatangan, biaya hidup, hingga akomodasi lainnya.

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 (PMM 3) terbanyak di Indonesia. Tahun ini ITB kembali menerima mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di luar pulau Jawa dengan total mencapai 289 mahasiswa. Selanjutnya mereka akan mengikuti perkuliahan di ITB sesuai dengan program studi yang diminati mereka masing-masing.

Pelaksanaan dimulai dari proses penjemputan mahasiswa PMM dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandung pada Kamis (17/8/2023). Penjemputan ini ditemani oleh Liasion Officer (LO), yang merupakan mahasiswa ITB.

Setelah penjemputan, mahasiswa PMM 3 ini kemudian dikumpulkan di ITB Kampus Ganesha guna menyambut kedatangan seluruh peserta. Lalu mereka dipersilahkan untuk ke tempat tinggal masing-masing. Semua mahasiswa PMM akan mengikuti perkuliahan di ITB sejak Senin (21/8/2023) bersamaan dengan mahasiswa reguler lainnya.

Pada Minggu (20/8/2023) sehari sebelum perkuliahan dimulai, seluruh mahasiswa PMM diajak untuk mengenal lingkungan ITB melalui Campus Tour yang dipandu langsung oleh LO masing-masing. Kegiatan ini dibuka oleh Muhammad Duta Wibawa Mawardi (MA’20), yang juga sebagai koordinator perwakilan perguruan tinggi di program ini.

Pada kesempatan ini dia menyampaikan tujuan dari kegiatan Campus Tour ini untuk membantu para mahasiswa PMM 3 ITB ini dalam mempersiapkan diri memasuki perkuliahan esok hari. Harapannya para mahasiswa PMM 3 ini mengetahui lagi serta mengenal gedung dan ruang kelas yang akan mereka gunakan pada saat perkuliahan nantinya.

Hal senada juga disampaikan para perwakilan LO dari ITB, yakni Fauren Athira Khanza (MA’22), Diaz Shakira Hana (DKV’21), dan Ahmad Habibie Marjan (STI’22), “Hari ini kita lebih fokus ke pengenalan lingkungan kampus, apalagi besok sudah mulai perkuliahan. Harapannya biar teman-teman PMM ini sedikit banyak mengetahui letak kelas dan gedung yang akan mereka gunakan nanti semasa perkuliahan. Ke depannya kita juga berharap teman-teman PMM bisa menikmati perjalanan di ITB dan juga dapat memaknai keberagaman yang ada di luar tempat mereka sendiri,” ujar perwakilan LO.

Mahasiswa PMM 3 dibagi menjadi 4 kelompok besar yang kemudian dipandu oleh masing-masing 2 LO yang membawa mereka melihat lingkungan kampus. Para LO memperkenalkan lingkungan kampus dimulai dari lingkungan Lapangan Cinta, Teknik Sipil, Gedung Kuliah Umum Barat (GKUB), Labtek V, Gedung Kuliah Umum Timur (GKUT), Plaza Widya, SBM ITB, Perpustakaan, hingga lingkungan Saraga ITB dan gedung atau fasilitas ITB lainnya.

Hal ini pun mendapatkan respons yang baik dari para mahasiswa PMM. Seperti yang dirasakan oleh mahasiswa PMM dari Universitas Fajar Makassar, serta Fitra Ramadhan dan Ahmad Supandi yang berasal dari Universitas Handayani Makassar.

“Bersyukur sekali akhirnya bisa merasakan perkuliahan di luar universitas sendiri, dengan kesempatan ini membuka peluang kami untuk belajar hal baru bagaimana kehidupan kampus lain khususnya ITB, seperti kultur yang tentu saja berbeda dengan daerah asal. Selain itu, kami juga ingin belajar lebih dalam lagi terkait ilmu yang kami dalami, dan kami percaya ITB dapat membantu kami mencapai hal itu”, ujar perwakilan dari mahasiswa PMM.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika/FMIPA 2021)