BANDUNG, itb.ac.id - Kampus ITB hari ini (9/9) mulai terlihat semarak oleh properti-properti even kampus ITB terbesar tahun 2006 ini, Pasar Seni ITB. Para mahasiswa dari berbagai prodi dan angkatan pun terlihat melakukan gladi resik sebagai panitia bagian keamanan. Kampus ITB mereka bagi menjadi 18 sektor pengawasan. Sedangkan satuan pengamanan dari Brimob dan Menwa membagi kampus ITB menjadi 7 sektor pengawasan. Menarik bahwa mahasiswa dari prodi lain turut membantu Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR) sebagai panitia penyelenggara acara. Selain menjadi panitia bagian keamanan, beberapa juga terlihat sedang membersihkan sisa-sisa bambu di jajaran stan-stan yang beberapa sudah mulai terisi. “Karena acara ini adalah milik ITB bersama,” tukas beberapa mahasiswa dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati yang menjadi panitia keamanan Pasar Seni ITB. Properti tiga dimensi Raka, maskot Pasar Seni ITB 2006, terlihat masih dalam proses pengerjaan. Nampak panitia pelaksana sedang menambah kecepatannya untuk menyelesaikan berbagai properti, pengisi acara juga melakukan cek suara di panggung utama. Penutupan Jalan Ganesha sejak 1 minggu yang lalu, memudahkan pengerjaan gerbang masuk Pasar Seni ITB di sisi kiri dan kanan Jalan Ganesha. Pengisi acara yang akan tampil di panggung-panggung Pasar Seni ITB, antara lain Changcuters, The Sigit, CoZy Street Corner, Rock 'n Roll Mafia, dan Goodnite Electric. Ada 3 panggung utama yang diisi oleh band, musisi/seniman tradisional dan pertunjukan seni. Panggung ini akan tersebar di Jalan Ganesha (Panggung Utama), Gedung Campus Center (SiangNite:TeknofuturaMengada-ada), dan Kampung Tradisi (Lapangan TVST). Selain pertunjukan dan bazar seni, juga akan diselenggarakan lomba rally foto dan lomba anak-anak. Acara akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Panitia menghimbau kepada para calon pengunjung untuk menjaga barang berharga milik mereka masing-masing, “Kami prediksikan besok jumlah pengunjung yang akan datang mencapai ribuan orang, maka bagi yang akan datang harap berhati-hati, karena jumlah personil keamanan dari panitia sendiri terasa belum memadai. Meskipun panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperketat pengamanan dengan membagi kampus menjadi 18 sektor, tetap ada kemungkinan hal yang tidak diinginkan dapat terjadi,” jelas panitia.