Petroleum Students Competition: Menjadi Kompeten Perminyakan yang Berkualitas
Oleh alitdewanto
Editor alitdewanto
Hadir sebagai pembuka lomba ialah Taufan Marhaendrajana, Kaprodi Teknik Perminyakan.
" Acara seperti ini merupakan yang pertama di Indonesia, karena memang jarang ada universitas yang membuka jurusan yang berkecimpung di dunia perminyakan. Say berharap makin banyak
universitas yang mengadakan acara serupa demi kompetensi mahasisiwa yang berkualitas." ujar Taufan. "Kami juga menyampaikan bahwa kemenangan bukanlah segalanya. Bagaimana kita dapat menjaga kerjasama dan komunikasi antar universitas adalah lebih penting." lanjutnya.
Juara pertama diraih oleh Tim ITB A yang beranggotakan Philip Thomas, Ardhi Hakiem Lumban Gaol, dan Irfan Alfian Saputra. Disusul oleh Tim UPN B dan ITB B masing-masing di posisi kedua dan
ketiga. Di akhir acara, para penonton mendapat sedikit tambahan ilmu dari Rudi Rubiandini, salah satu juri. Rudi memaparkan gejala naik turunnya harga minyak yang kurang stabil di masa ini. Hali ini sudah
dapat diprediksi mengingat minyak adalah sumber energi utama di dunia yang harganya bisa saja dipermainkan oleh para spekulan di pasaran. Rudi juga menjelaskan analisis kebijakan energi yang dinilai lebih
tepat adalah dengan melibatkan para insinyur yang lebih mengerti teknis permasalahan.
PSC merupakan rangkaian acara dari Lustrum IX Petrogressio Teknik Perminyakan yang berlangsung hingga Sabtu (6/12).