PK-KM Oseanografi ITB Tumbuhkan Atmosfer Berkarya bagi Mahasiswa

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id — Oseanografi, Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu program studi yang lolos dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) ITB 2023. Program ini sejalan dengan semangat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang membuat kalangan sivitas akademika, industri, dan masyarakat saling berkolaborasi untuk menciptakan solusi nyata terhadap pelbagai permasalahan, sekaligus melibatkan mahasiswa dalam prosesnya.

“Kegiatan MBKM yang memiliki bobot 20 SKS biasanya sulit untuk dikonversi karena tidak memiliki relevansi dengan kurikulum prodi Oseanografi. Skill yang diperoleh pun belum tentu sesuai dengan outcome prodi. Oleh karena itu, kami coba mengajukan PK-KM yang meliputi kuliah dengan praktisi, magang, dan mengaplikasikan dari keilmuan yang dikemas dalam kegiatan hackathon. Penyelenggaraan kuliah akan membekali dasar pemahaman mahasiswa, magang akan memperkuat hard skill dan soft skill, sementara hackathon akan menuntut mahasiswa berpikir kreatif dan solutif,” ujar Ketua PK-KM Oseanografi, Karina Aprilia Sujatmiko, S.Si., M.T., Ph.D.

   

Kegiatan tersebut sukses dilaksanakan pada semester ganjil 2023/2024 dan diikuti oleh 22 mahasiswa semester 5. Beliau menyebutkan keunggulan lain yang didapatkan mahasiswa PK-KM adalah insentif dari kegiatan magang yang dilakoni. Mahasiswa pun mendapatkan kesempatan magang di berbagai perusahaan kaliber yang bergerak di sektor maritim, seperti MTCRC, Green Corp, Geo Sagara, ESRI, Pageo, Braga Techno Park, Aruna Indonesia, Fugro, PT Samudra Sains Teknologi, Griya Luhu, Pertamina, dan BRIN.

Muhammad Izhar Muharam (Oseanografi, 2021), salah seorang peserta PK-KM Oseanografi, membagikan pengalamannya magang di MTCRC. “Banyak hal yang aku pelajari, mulai dari survei hidro-oseanografi, penginderaan jauh, pemodelan, dan menjajal laboratorium kimia pusat penelitian bersama Korea-Indonesia,” tuturnya.

Izhar menuturkan pelaksanaan kuliah PK-KM sangat menunjang kegiatan magangnya. Kegiatan perkuliahan menjadi menarik karena disisipi dengan kegiatan lapangan dan menghadirkan dosen tamu dari akademisi maupun praktisi. Dalam kegiatan hackathon, Izhar bersama rekan setimnya mencoba memadukan semua ilmu dan pengalaman yang telah didapat selama PK-KM dengan membuat website “Melaut” untuk mendeteksi daerah tangkapan ikan melalui machine learning.

   

Mereka juga mempresentasikan karya yang digarap di depan para juri, yakni Prof. Hirofumi Hinata (Ehime University), Irham Ahada (Aruna Indonesia), Poppy Luscovius (PT Brajakara Teknologi Media), dan Gentio Harsono (Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut) pada Sabtu (16/12/2023). Prototipe yang telah dibuat turut dipamerkan di ITB Kampus Cirebon pada Senin (18/12/2023).

Dr. Eng. Faruq Khadami, S.Si., M.Si., salah seorang dosen penanggung jawab PK-KM Oseanografi, melihat bahwa rangkaian PK-KM ini mampu membentuk ekosistem pengaryaan. “Kemarin mahasiswa didorong untuk berkreasi dan membuat produk untuk menyelesaikan persoalan di bidang maritim. Harapannya hal ini dapat memberikan trigger bagi mereka untuk terus berkarya di level kompetisi, PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), dan sebagainya,” ujarnya.

Beliau pun mendukung penuh keberlanjutan program ini karena mampu mengantarkan mahasiswa ke dunia nyata, keprofesian maupun industri, tanpa meninggalkan ilmu yang telah dipelajari di kampus.

Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)