PPTIK ITB, Pusat Penelitian TIK Tingkat Lanjut untuk Pemberdayaan Masyarakat

Oleh Erika Winfellina Sibarani - Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id - Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi, Institut Teknologi Bandung (LPIT ITB) kembali menggelar kegiatan presentasi oleh Pusat dan Pusat Penelitian (P/PP) di Gedung PAU, ITB Kampus Ganesha, Selasa (25/6/2024). Presentasi kali ini disampaikan oleh Dr. Yoanes Bandung, S.T., M.T., Ketua Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ITB.

PPTIK ITB merupakan salah satu pusat penelitian yang terdapat di ITB yang bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan penyebaran TIK yang secara global telah meluas. Pusat penelitian ini berdiri pada tahun 2004 melalui Surat Keputusan (SK) Rektor ITB No. 17/SK/K01/OT/2004. PPTIK ITB mempunyai visi untuk menjadi pusat penelitian terkemuka di bidang teknologi informasi dan komunikasi tingkat lanjut pada level nasional dan internasional.

Sejalan dengan visi tersebut, Dr. Yoanes menjelaskan misi PPTIK ITB, salah satunya membangun reputasi riset dan peneliti berkelas dunia. Hal ini menuntut selarasnya topik, kompetensi peneliti, kelayakan fasilitas, tingginya aktivitas dan maraknya kemitraan global di bidang penelitian TIK. Selain itu, PPTIK memiliki misi untuk mendorong perkembangan produk komersial, entrepreneurship, dan industri di bidang TIK.

Dr. Yoanes menjelaskan empat fokus kegiatan PPTIK pada periode 2024-2028, yakni:

1. Pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Beberapa upaya yang dilakukan untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM di PPTIK adalah pendirian ACM Student Chapter, bimbingan penulisan proposal penelitian, dan bimbingan penelitian akhir bagi mahasiswa S2 dan S3;

2. Penelitian, inovasi, dan publikasi. Roadmap penelitian di PPTIK adalah Advanced ICT, Internet of Things/Multimedia, Cloud/Edge Computing, Artificial Intelligence, Data Science, Cyber Security and Privacy, dan Quantum Computing. Banyak penelitian yang berhasil dipublikasikan di Jurnal Internasional bereputasi Q1, salah satunya penelitian “IoT Video Delivery Optimization Through Machine Learning-Based Frame Resolution Adjustment”;

3. Pengabdian kepada masyarakat. PPTIK sudah melakukan banyak pengabdian khususnya dalam hal pemanfaatan TIK di perdesaan, seperti pengembangan sistem telepon daerah berbasis internet di Kampung Cipirung Girang, pengembangan teknologi pembelajaran digital untuk perdesaan di Subang dan Cianjur, dan lain-lain;

4. Pengembangan kemitraan. Saat ini, PPTIK aktif berkolaborasi dengan pihak dalam negeri seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Padjadjaran, Telkom University, dan Universitas Kristen Maranatha, serta pihak luar negeri di antaranya Frederick University, University of London, University of West London, dan Pusan National University.

“PPTIK ITB berfokus pada pilar-pilar penelitian, inovasi, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kemitraan dalam dan luar negeri untuk memajukan TIK tingkat lanjut dan memberdayakan komunitas masyarakat menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Dr. Yoanes.

Untuk informasi selengkapnya Anda dapat mengakses di Instagram LPIT ITB.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)