PRD II: Sinergi Kolaborasi Lahirkan Prestasi

Oleh Nida Nurul Huda

Editor Nida Nurul Huda

BANDUNG, itb.ac.id - Pengantar Rekayasa dan Desain (PRD) II merupakan salah satu mata kuliah umum yang diberikan kepada mahasiswa Tahap Persiapan  Bersama (TPB) di ITB. Mata kuliah ini terbagi menjadi 6 cluster (disiplin ilmu khusus). Pada Rabu (13/05/15) telah diselenggarakan Pengumuman Hasil Tugas Proyek Pengantar Rekayasa Desain II untuk cluster 3 yang ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) beserta Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati program Rekayasa (SITH-R). Kegiatan yang diagendakan dari pukul 10.00 WIB ini mengambil tempat di Aula Barat ITB. Acara yang dihadiri mahasiswa dan dosen dari 6 kelas tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan belajar mengajar pada mata kuliah PRD II cluster 3. Adapun dosen-dosen yang hadir adalah Prof. Dr. Andi Isra Mahyuddin, Dr. Aditianto Ramelan, Dr. Husaini Ardy, Dr. Satrio Wicaksono, Dr. Taufiq Mulyanto, dan Dr. Hisar M Pasaribu.

Dr. Taufiq Mulyanto, ST. selaku Koordinator pada kuliah mengumumkan hasil tugas proyek PRD II yang terdiri dari 3 proyek untuk mahasiswa TPB FTMD dan SITH-R. Proyek-proyek ini merupakan Paper Bridge Challenge (membuat jembatan berbahan kertas), Putt Putt Boat Challenge (membuat perahu otok-otok), dan Water Rocket Challenge (membuat roket air). Dr. Taufiq mengumumkan pemenang dalam 4 kategori, yaitu land vehicle, air vehicle, fastest boat, dan strongest boat.

Harmoni Diskusi dalam Solusi
Peserta kegiatan ini adalah kelompok mahasiswa FTMD dan SITH-R angkatan 2014. Kolaborasi antara dua fakultas/sekolah tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama antar keahlian yang berbeda demi terwujudnya kemajuan teknologi yang lebih baik. Dalam menghadapi era yang tak lagi memisahkan suatu ilmu, kita dapat saling melengkapi lewat kolaborasi. Selain itu, akan banyak ilmu dan pengalaman yang didapat dalam sela-sela waktu diskusi, dikarenakan perbedaan latar belakang keilmuan dan jadwal masing-masing fakultas/sekolah.

Peraih Juara Umum kegiatan ini adalah kelompok 11 dari kelas  Dr. Satrio Wicaksono, yaitu Davyn Benito, Reynaldo Saragih, M Irfan, Jehian Panangian, Stevan Natanael (FTMD 2014) dan Dwi Susilowardani, Tutik Ratna Sari (SITH-R 2014). Tim mereka berhasil memenangkan kategori fastest boat, stongest boat, dan air vehicle. Selain panitia pelaksana kegiatan yang menyediakan sejumlah penghargaan dan hadiah, LTPB (Lembaga Tahap Persiapan Bersama) juga memberikan sertifikat bagi seluruh pemenang.

"Setiap manusia diberikan penghargaan seperti itu tentu akan senang, dan juga semakin semangat karena merasa telah diapresiasi, merasa diwisuda. Saya pun kini bersyukur, dulu pernah mengeluh karena kurang kompak, atau pekerjaannya tak kunjung selesai, dengan adanya pengumuman tadi jadi  tersadar. Kalau melakukan hal seperti ini karena manusia saja dihargai luar biasa, apalagi karena Allah," ucap Dwi ketika diwawancarai.

Acara penutup ini merupakan ajang evaluasi bagi penyelenggaraan mata kuliah PRD selanjutnya. Panitia pun memberikan kuisioner bagi peserta berkenaan hasil evaluasi kegiatan PRD II selama ini, baik hal yang dirasakan maupun didapatkan oleh mereka. "Harapannya, project class lebih banyak dan lebih menarik dan menantang untuk mahasiswa FTMD maupun SITH-R," tutur Riska Rachmantyo (Teknik Material 2011), salah satu asisten dosen mata kuliah PRD.

oleh: Cintya Nursyifa ITB Journalist Apprentice 2015

Sumber gambar : Riska Rachmantyo Teknik Material 2011 dan Prof. Dr. Andi Isra Mahyuddin